JAKARTA INSIDER - Dunia pendidikan online di Indonesia kembali dihebohkan dengan kabar mengejutkan.
Sekolahmu dilaporkan akan mengakuisisi Zenius, platform pembelajaran online yang telah lama dikenal oleh masyarakat.
Negosiasi dan pembicaraan mengenai akuisisi ini sedang berlangsung dengan intensitas yang tinggi.
Zenius, yang sebelumnya sempat menjadi sorotan karena beberapa kesulitan keuangan, menemui tantangan baru dalam perjalanannya.
Ratusan mitra Primagama, yang menyediakan layanan bimbingan belajar fisik di bawah Zenius, dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk meninggalkan perusahaan dan membentuk merek baru.
Mereka merasa kecewa dengan penurunan bisnis yang terjadi serta perlakuan yang kurang baik dari Zenius terhadap para mitra.
Baca Juga: Bagasi penumpang pesawat AirAsia tidak diangkut dalam penerbangan, ternyata karena alasan keamanan
Akuisisi Zenius terhadap Primagama sebenarnya dilakukan dengan tujuan untuk memperkuat operasional edtech mereka, terutama setelah pendapatan Zenius menurun akibat pandemi.
Namun, hasil akuisisi ini tidak sesuai dengan harapan, karena tidak berhasil menghasilkan pendapatan yang diinginkan serta dampak yang signifikan terhadap merek Zenius.
Masalah keuangan Zenius semakin rumit karena perjanjian lisensi dengan Disney untuk meluncurkan ZeniusLand, platform pembelajaran interaktif yang menggunakan karakter Disney berlisensi.
Baca Juga: Stunting Anak di Indonesia: Bank Dunia Berikan Dukungan Pembiayaan 600 juta dolar AS
Menurut sumber yang mengetahui perkembangan negosiasi, Zenius harus membayar biaya lisensi yang mencapai 4 juta dolar AS tanpa memperdulikan keberhasilan atau pendapatan yang dihasilkan oleh produk tersebut.
Meskipun ZeniusLand telah diunduh lebih dari 10.000 kali di Google Play Store, jumlah tersebut masih jauh dari prestasi aplikasi utama Zenius yang telah mencapai lebih dari 5 juta unduhan.