JAKARTA INSIDER - Salah satu karyawan di perusahaan edutech tengah menghadapi masalah yang cukup pelik.
Perempuan ini mengungkapkan bahwa gaji untuk bulan April belum dibayarkan, bahkan sampai saat ini belum menerima gaji dan Tunjangan Hari Raya (THR)nya.
Situasi ini menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah seorang karyawan dengan akun Twitter @midweek_ membagikan keluhan mereka pada 25 Mei 2023.
Menurut @midweek_, awalnya perusahaan mengumumkan bahwa gaji mereka akan terlambat selama seminggu.
Namun, setelah satu minggu berlalu, gaji mereka masih belum juga dicairkan.
Baca Juga: Tragedi Jembatan Merah Surabaya, kisah heroik dan duka arek-arek Suroboyo
Pihak perusahaan kemudian memberikan penjelasan bahwa mereka tidak tahu kapan gaji akan dibayarkan.
Terakhir, pada tanggal 21 Mei, perusahaan mengumumkan bahwa gaji dan THR akan diproses sebelum tanggal 25 Mei, namun hingga saat ini, belum ada tanda-tanda pembayaran tersebut.
Situasi ini tentu membuat kekhawatiran dan ketidakpastian dirasakan oleh karyawan yang sedang menghadapi kendala keuangan.
Sang karyawan juga meminta pencerahan kepada Kementerian Ketenagakerjaan dan Perindustrian (Kemnaker RI) melalui akun Twitter mereka.
Setelah keluhan tersebut tersebar di media sosial, pada 26 Mei, @midweek_ memberikan pembaruan bahwa gaji mereka untuk dua bulan telah ditransfer, tetapi THR mereka masih tertunda.
Baca Juga: Dari kontroversi hingga keberanian, kisah artis Indonesia yang memutuskan berpindah agama
Belum ada informasi yang jelas mengenai pembayaran denda akibat keterlambatan pembayaran ini.
Situasi seperti ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran dan kegelisahan bagi karyawan yang menghadapi masalah serupa.