Hal ini mengakibatkan pergeseran minat pembaca dari buku fisik ke konten online yang lebih mudah diakses dan disajikan dengan cara yang lebih menarik.
Toko buku yang tidak mampu beradaptasi dengan perubahan ini menghadapi tantangan besar dalam menarik pembeli.
Baca Juga: Terungkap cara mengusir setan menurut agama kristen, ini penjelasan lengkap dari Alkitab
3. Harga Buku yang Mahal
Salah satu faktor yang tidak dapat diabaikan adalah harga buku fisik yang cenderung mahal.
Meskipun minat pembaca terhadap buku fisik tetap tinggi, banyak orang menghadapi keterbatasan finansial dalam membeli buku baru.
Harga buku yang tinggi seringkali menjadi kendala yang signifikan bagi pembaca, terutama di tengah pertumbuhan biaya hidup yang meningkat.
Akibatnya, banyak orang lebih memilih untuk mencari alternatif lain, seperti meminjam buku dari perpustakaan atau membeli buku bekas dengan harga yang lebih terjangkau.
Baca Juga: Weton jawa, kunci ramalan nasib dan keberuntung dalam kehidupan Anda
4. Perubahan Pola Konsumsi dan Gaya Hidup
Perubahan pola konsumsi dan gaya hidup juga memiliki peran dalam perubahan tren pembelian buku fisik.
Masyarakat modern cenderung lebih sibuk dengan pekerjaan dan aktivitas sehari-hari, sehingga waktu yang tersedia untuk membaca menjadi terbatas.
Selain itu, gaya hidup yang lebih mengutamakan kemudahan dan kenyamanan juga berpengaruh terhadap minat pembaca terhadap buku fisik.
Banyak orang lebih memilih untuk menghabiskan waktu luang mereka dengan aktivitas lain, seperti menonton film atau memainkan permainan digital, daripada membaca buku.