JAKARTA INSIDER - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) mengklaim sudah 200 investor yang berminat berinvestasi di IKN, Kalimantan Tengah.
Minat yang tinggi berinvestasi di IKN itu karena OIKN terus aktif menawarkan imvestasi di IKN itu kepada investor lokal mau pun internasional.
Merilis dari laman Indonesia@go.id pada Minggu (14/5/2023), menurut OIKN hingga saat ini, sudah ada 200 letter of intent (LoI) atau surat minat untuk berbagai bidang investasi di IKN.
Jumlah 200 LoL itu naik terus karena di Februari 2023 masih 142 LoL.
Baca Juga: Iqbal Ramadhan bawa nostalgia era 90an lewat program baru di Youtube Vincent Desta
Dari 200 LoI itu, 16 di antaranya untuk fasilitas pendidikan, 7 untuk fasilitas kesehatan, 16 perumahan, 12 mixed use, empat perkantoran, 13 utilitas, 16 konsultan, 23 energi, empat konektivitas.
Kemudian 10 pengelolaan limbah, 21 infrastruktur lain, tiga zona industri, 32 barang dan jasa, dan 23 teknologi.
Kepala OIKN Bambang Susanto sebelumnya dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi XI DPR RI , OIKN akan menindaklanjuti ketertarikan investor tersebut dengan berbagai macam proses bisnis.
Baca Juga: Guncang Bank Syariah Indonesia, inilah penjelasan lengkap apa itu ransomware LockBit
Mulai melalui skema Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) atau lainnya.
Deputi Bidang Pendanaan dan investasi OIKN, Agung Wicaksono dalam acara dialog di TVRI menambahkan, berbagai regulasi yang dibutuhkan untuk menarik investasi juga telah diterbitkan.
Seperti Peraturan Menteri Keuangan tentang Pendanaan IKN.
Tentang kerja sama pemerintah dengan badan usaha, serta peraturan pemerintah untuk kemudahan berinvestasi di IKN.
Baca Juga: Kisruh soal mundur tidaknya menteri Jokowi untuk bisa ikut nyaleg 2024, beginilah jawabannya!