JAKARTA INSIDER - Kartu e money atau electronic money telah menjelma menjadi salah satu barang wajib yang harus dibawa saat bepergian.
Pasalnya kini makin banyak transportasi, parkir, ataupun tol yang mengharuskan pembayaran secara cashless dengan menggunakan e money atau alat bayar digital lainnya.
Layaknya uang pada umumnya, e money berbentuk kartu dan dapat digunakan sebagai transaksi jual-beli maupun aneka pembayaran.
Baca Juga: 7 Jurus jitu meraih financial freedom untuk para milenial, salah satunya biasakan hidup minimalis
Itu sebabnya e money ibarat jadi kartu sakti yang saat ini dibutuhkan buat Anda yang sering berpergian.
Tak salah bila kini banyak lembaga keuangan dan bank yang menyediakan layanan pembayaran maupun pengisian saldo e money.
Lantas harus pilih kartu e money yang mana untuk kebutuhan harian kita?
Baca Juga: Berhasil jualan bakso dan jadi Youtuber di China, Yenny jadi contoh diaspora yang sukses
Melansir beberapa sumber, berikut ini penjelasan mengenai jenis e-money dan perbedaannya.
- E Money Mandiri
Seperti namanya keluaran e-money dari Bank Mandiri ini menghadirkan, sistem pembayaran menggunakan kartu elektronik yang bisa digunakan dengan merchant yang sudah bekerja sama.
Beberapa kegunaan yang bisa dilakukan menggunakan e-money Mandiri ini adalah. Alat pembayaran di toko retail salah satunya Indomaret, pembayaran parkir, transportasi publik, pembelian makanan, dan lain sebagainya.
- Minimum top up: Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah)
- Saldo maksimal/limit: Rp 2.000.000,- (dua juta rupiah)
Baca Juga: Resmi jadi penguasa dan pemimpin Inggris, Raja Charles dibaluri minyak suci dari Israel
- Flazz BCA
Bank Central Asia juga mengeluarkan kartu elektronik berupa Flazz BCA. Sama seperti kartu elektronik lainnya, kartu ini dapat digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran dengan mudah.
Bisa digunakan untuk transaksi seperti transportasi umum, seperti bus Transjakarta dan Commuterline, belanja retail dan lain sebagainya.