“Kami butuh revitalisasi sistem perairan. Di Lombok Tengah saja, ada sekitar 20 ribu hektare lahan yang siap digarap jika irigasi diperkuat. Ini penting untuk menjaga hasil pertanian tetap optimal sepanjang tahun,” tambahnya.
Presiden Prabowo menanggapi seluruh masukan dan apresiasi itu dengan senyum dan semangat.
Ia menegaskan bahwa pemerintah saat ini berkomitmen penuh terhadap penguatan sektor pertanian nasional melalui sejumlah langkah strategis, seperti distribusi pupuk yang merata, stabilisasi harga hasil tani, pembangunan koperasi desa, cold storage, hingga pengadaan alat transportasi untuk petani.
Baca Juga: Jelang Pertandingan Indonesia vs Yaman, Begini Harapan Ketua Umum PSSI Erick Thohir
“Kami ingin petani makmur, mandiri, dan tidak lagi bergantung pada tengkulak. Sistem distribusi pupuk dan harga hasil panen harus terus diperbaiki,” ujar Prabowo dalam sambutannya.
Ia juga menegaskan bahwa keberhasilan petani adalah bagian dari kebahagiaan pemerintah. Menurutnya, negara yang kuat lahir dari desa-desa yang produktif dan rakyat yang sejahtera.
Kegiatan panen raya nasional ini melibatkan 14 provinsi dan 157 kabupaten/kota di Indonesia sebagai bentuk gotong royong membangun kedaulatan pangan nasional.
Baca Juga: 6 pertanda ada jin di dalam rumah anda, waspada kiriman dari orang iri dengki
Diharapkan, sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan petani ini mampu memperkuat ketahanan pangan serta menjamin kesejahteraan para pelaku utama di sektor pertanian.
Presiden Prabowo lalu mengakhiri kunjungan kerjanya di Majalengka dengan harapan besar bahwa Indonesia bisa menjadi negara mandiri secara pangan, berdaulat secara ekonomi, dan sejahtera melalui kerja nyata di sektor pertanian.***