ekbis

Sudah bayar parkir 150 ribu di Thamrin City, masih tetap kena pungutan liar oleh oknum berpakaian sipil

Selasa, 24 Oktober 2023 | 14:00 WIB
Terungkapnya praktik pungutan liar di Thamrin City menyoroti kekhawatiran akan keamanan dan transparansi retribusi parkir. (TikTok @kangayipeuy)

JAKARTA INSIDER - Sebagai pusat perbelanjaan yang ramai di pusat Jakarta, Thamrin City seringkali menarik perhatian banyak pengunjung dari berbagai kalangan.

Namun, keluhan baru-baru ini mengemuka terkait praktik yang meragukan terkait parkir di area tersebut.

Sejumlah pengunjung mengungkapkan bahwa meskipun sudah membayar retribusi parkir dan keamanan sebesar 150 ribu rupiah kepada petugas keamanan resmi, mereka tetap dimintai uang tambahan oleh individu yang mengenakan pakaian sipil saat akan masuk maupun meninggalkan Thamrin City.

Baca Juga: Kisah horor pengguna jasa hacker, diperas hingga diancam dengan konten tidak senonoh

Dalam pengalaman yang diungkapkan oleh beberapa pengunjung, mereka mengeluhkan adanya pungutan liar yang dilakukan oleh pihak yang tidak berwenang di area sekitar Thamrin City.

"Kami sudah bayar parkir & keamanan Thamrin City ke security 150 ribu 1 bus, pas masuk diminta lagi 20 ribu oleh orang berpakaian sipil dan pulangnya diminta lagi, padahal ini jalan umum, siapa saja bisa lewat," ujar salah satu pengunjung yang membagikan pengalamannya di media sosial.

Kejadian ini memunculkan pertanyaan tentang legitimasi retribusi parkir yang seharusnya diatur oleh aturan resmi.

Baca Juga: Waspada donasi bodong Palestina di dunia maya! Perusahaan keamanan siber Kaspersky ungkap caranya

Dengan adanya praktik pungutan liar di jalan umum, ini tentu menimbulkan keraguan mengenai transparansi dan keamanan di area tersebut.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi masyarakat yang sering mengunjungi pusat perbelanjaan ini, mengingat keamanan dan kejujuran merupakan hal mendasar yang harus dijamin oleh pengelola pusat perbelanjaan.

Dengan adanya laporan tersebut, diharapkan pihak berwenang dapat mengusut tuntas praktik pungutan liar yang merugikan masyarakat.

Baca Juga: KAI berikan kompensasi untuk penumpang terdampak gangguan operasional kereta api

Selain itu, diperlukan juga penegakan aturan yang lebih tegas untuk menjaga keteraturan dan keamanan di sekitar area Thamrin City.

Sementara itu, pihak Thamrin City belum memberikan tanggapan resmi terkait keluhan tersebut.

Halaman:

Tags

Terkini