JAKARTA INSIDER – Pasar Tanah Abang Jakarta kini terasa kian sepi saja dirasakan oleh hampir semua pedagang.
Adapun Yenny, wanita paruh baya pedagang bed cover di Pasar Tanah Abang Jakarta sebut tak khawatir dengan persaingan harga di Tiktok.
Yenny selaku pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta sendiri pun percaya diri bahwa ada harga ada kualitas, yang mana menurutnya makin murah barang, maka kualitas bisa jadi diragukan.
“Masyarakat yang tahu Tiktok itu mereka enggak tahu kualitas,” kata Yenny, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Official iNews pada hari Kamis tanggal (21/9/2023).
“Mereka yang lihat itu harganya,” lanjut Yenny, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta
“Nah harganya (Tiktok) murah datanglah ke sini.” ujar Yenny, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta.
“Maunya harga Tiktok,” tutur Yenny, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta.
“Misalnya harga seprei Rp150.000, dia nawar Rp100.000 kan kenapa di Tiktok Rp100.000 dia enggak tahu kualitasnya.
Yenny bersikukuh bahwa harga barang biasanya mengikuti kualitas barang tersebut.
Yenny terlihat santai dan percaya diri bahwa pelanggan yang kerap banding-bandingkan harga adalah kaum-kaum yang tidak tahu kualitas.
Yenny beranggapan bahwa orang-orang yang membandingkan harga dengan Tiktok karena tidak tahu kualitas.