Baca Juga: 500 Global hadirkan dana US$143 Juta untuk dukung perkembangan perusahaan startup di Asia Tenggara
Pengembang Utama
Agung Sedayu Group (ASG) dan Salim Group adalah dua pemain utama di balik kesuksesan PIK 2.
ASG, dengan pengalaman lebih dari 40 tahun dalam pengembangan real estat, telah membuktikan komitmen mereka terhadap nilai kebaikan, kualitas, dan inovasi dalam setiap proyeknya.
Sementara itu, Salim Group, sebagai salah satu konglomerat terbesar di Indonesia, membawa keragaman bisnis yang menguntungkan.
Grup ini fokus pada pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan beradaptasi terhadap perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan, dan manajemen modern.
Baca Juga: Jadi sorotan dunia, ekonomi Indonesia diprediksi akan menyusul Rusia di masa depan
Fasilitas Terbaik
PIK 2 bukan sekadar proyek properti biasa. Dengan luas mencapai 1.064,82 hektar, PIK 2 menawarkan berbagai fasilitas yang lengkap.
Ini mencakup perumahan seperti Tokyo Riverside Apartment, Manhattan, dan lainnya.
Fasilitas komersial seperti Tokyo Hub, Ruko Amsterdam, dan Rukan Osaka juga hadir untuk memenuhi kebutuhan bisnis.
Tidak ketinggalan fasilitas pariwisata seperti Pantai Pasir Putih yang menarik wisatawan dari berbagai penjuru.
Investasi Menjanjikan
PIK 2 bukan hanya tentang mengubah tampilan kota, tetapi juga tentang membuka peluang investasi yang menjanjikan.