Pemilik salad buah Neynis Food tuai kontroversi, ancam batalkan kontrak jika tidak beli buah dari pemilik

JAKARTA INSIDER - Pemilik franchise Neynisfood menjadi sorotan setelah ia mengeluarkan pernyataan kontroversial yang memicu kehebohan di media sosial.

Melalui akun Twitter @luluhusnaa, seorang pengguna dengan kekesalan yang jelas membagikan pengalaman buruk dengan pemilik franchise tersebut.

Pemilik Neynisfood, yang memiliki akun Instagram @nesya.anastasya, dikritik karena perilaku sombong dan sikap tidak ramah terhadap mitra-mitra bisnisnya.

Baca Juga: Twitter luncurkan program Ads Revenue Sharing, kini pengguna bisa dapatkan uang dari iklan

Dalam sebuah percakapan di aplikasi pesan WhatsApp yang juga beredar luas, pemilik franchise Neynisfood menegaskan bahwa para mitra tidak diizinkan untuk membeli buah dari sumber lain selain dari Neynisfood.

Ia bahkan mengancam akan mencabut mitra-mitra yang melanggar aturan tersebut.

Hal ini menimbulkan kekhawatiran bagi para mitra yang merasa terpaksa harus membeli buah hanya dari Neynisfood, meskipun hal tersebut bisa merugikan mereka.

Baca Juga: Fans setia ada yang meninggal ketika menonton tour JKT48, inilah respons resmi resmi dari manajemen

Pernyataan pemilik franchise Neynisfood menimbulkan kontroversi, terutama karena sikap tidak mempertimbangkan situasi dan kesulitan yang mungkin dihadapi oleh mitra-mitra bisnisnya.

Sebagai pemilik franchise yang sukses, ia seharusnya memahami tantangan dan kesulitan yang dihadapi oleh mitra-mitra dalam menjalankan usaha mereka.

Namun, alih-alih memberikan dukungan dan bimbingan, ia justru meminta para mitra yang mengalami kesulitan untuk mengundurkan diri.

Baca Juga: Filosofi Kopi Melawai hangus dilalap api, kedai kopi legendaris tutup sementara untuk perbaikan

Salah satu mitra bisnis yang merespons dengan kritik adalah seorang pengguna yang tidak diidentifikasi dalam percakapan tersebut.

Pengguna tersebut menyampaikan kekecewaannya terhadap sikap pemilik franchise Neynisfood yang tidak memahami kondisi para mitra.