MrBeast Burger milik MrBeast tutup, restoran virtual sensasional di Amerika Serikat akhirnya bangkrut

Baca Juga: Atta Halilintar Terbakar Amarah: Melawan Hater yang Menghina Anak dan Istri di Dunia Maya

Pelanggan dapat memesan makanan melalui aplikasi pengiriman makanan, yang kemudian disiapkan di lokasi fisik restoran yang bekerja sama dengan MrBeast Burger.

Sejarah MrBeast Burger dimulai dengan pembukaan lokasi pertama di Wilson, North Carolina, pada tanggal 10 November 2020.

Pada acara pembukaan tersebut, Jimmy Donaldson memberikan makanan gratis dan memberikan hadiah uang, teknologi, bahkan mobil baru kepada para pelanggan yang antre di drive-through restoran tersebut.

Acara ini sukses besar dengan ribuan pelanggan yang datang, bahkan antrian mencapai 20 mil pada beberapa waktu.

Baca Juga: Denah Kursi Rekomendasi Christopher Nolan: Pengalaman Maksimal Menonton Oppenheimer di Studio IMAX

Setelah acara pembukaan tersebut, MrBeast Burger melesat popularitasnya.

Video pembukaan restoran ini langsung menjadi tren nomor satu di YouTube, dan aplikasi MrBeast Burger juga menduduki peringkat teratas di Apple App Store dan Google Play Store.

Namun, dengan popularitas yang meningkat, hampir semua lokasi yang bekerja sama dengan MrBeast Burger melaporkan kehabisan makanan pada malam pertama.

Seiring berjalannya waktu, MrBeast Burger terus mengalami pertumbuhan dan ekspansi.

Mereka membuka lokasi pertama di Kanada pada awal Februari, dan lokasi pertama di Inggris dibuka pada awal Mei.

Baca Juga: Demi Cinta TikTok: Seorang Ibu dari Tangerang Terlantar di Bandara Internasional Lombok

Pada bulan Agustus 2022, Jimmy Donaldson mengumumkan bahwa mereka akan membuka restoran fisik pertama di Amerika Serikat di American Dream Mall di East Rutherford, New Jersey.

Namun, tampaknya pengumuman tersebut menjadi salah satu titik puncak MrBeast Burger sebelum akhirnya menghadapi penurunan.

Hingga saat ini, tidak ada informasi yang pasti tentang keputusan penutupan MrBeast Burger secara resmi, namun keheningan dan kurangnya aktivitas di media sosial menimbulkan spekulasi bahwa restoran virtual ini telah mengakhiri operasionalnya.