Perayaan Hari UMKM Nasional 2023 di Surakarta, KemenKopUKM hadirkan UMKM masa depan

photo author
- Kamis, 15 Juni 2023 | 13:56 WIB
Perayaan Hari UMKM Nasional 2023 di Surakarta, KemenKopUKM hadirkan UMKM masa depan
Perayaan Hari UMKM Nasional 2023 di Surakarta, KemenKopUKM hadirkan UMKM masa depan

KemenKopUKM katanya, juga berupaya membuka akses pembiayaan kepada UMKM. Mengingat porsi kredit perbankan terhadap sektor mikro ini masih rendah yaitu sebesar 21 persen dibanding negara lain yang cukup jauh.

"Presiden Jokowi menargetkan paling tidak target perbankan bisa menyalurkan kredit ke UMKM itu sampai 30 persen. Hal ini yang perlu diupayakan. Kalau UMKM dipaksa harus menggunakan jaminan jelas UMKM tak punya aset. Maka perbankan diimbau mengadopsi pendekatan credit scoring yang jauh lebih efektif, jangan kalah dengan fintech. Credit scoring bagus untuk meminimalisir moral hazard," kata Menteri Teten.

Ia melanjutkan, UMKM di masa depan nantinya harus mampu menghasilkan produk berkualitas terstandardisasi yang memperhatikan inovasi, desain, pengemasan produk, hingga kontinuitas produksinya. Pelaku UMKM harus memiliki sikap yang terbuka terhadap perbaikan kualitas produknya agar dapat berdaya saing di pasar lokal, domestik, ataupun luar negeri.

Baca Juga: Mitos soal cara terhindar dari kiriman sihir dan santet dengan tidur di lantai, ini pendapat Ki Sabrang Alam

Kolaborasi Kota Surakarta

Hari UMKM Nasional Tahun 2023 di Surakarta, kata Menteri Teten, menjadi wujud apresiasi terhadap kota yang memiliki keberagaman budaya yang kaya dan memiliki semangat kolaboratif yang tinggi. UMKM di Kota Surakarta telah terbukti mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dan menghadirkan inovasi yang kreatif dalam produk dan layanan mereka.

Pada 2022 PDRB Kota Surakarta tumbuh sebesar 6,25 persen. Di mana angka ini mengalami tren yang positif semenjak 2020, yang didominasi pada industri Penyediaan Makan dan Minum yaitu sebesar 43,62 persen, di mana pelakunya adalah UMKM.

"Kota Surakarta telah menjadi pusat ekosistem digital dengan meningkatkan kolaborasi dan kreativitas," kata MenKopUKM.

Tercatat wadah-wadah kolaborasi seperti Solo Creative Hub, Solo Techno Park, Hetero Space, dan Lokananta Records merupakan sedikit dari wadah kolaborasi para komunitas dan UMKM di Kota Surakarta.

Baca Juga: Putri Ariani diundang ke Istana, Jokowi beri dukungan penuh: Nanti kita gerakkan, followers saya kan banyak..

MenKopUKM menekankan, kolaborasi yang kuat antara pelaku UMKM, pemerintah, komunitas, dan lembaga pendidikan akan menciptakan ekosistem yang menggairahkan bagi pertumbuhan UMKM.

 "Saya berharap upaya ini terus berlanjut. Dan dalam rangka memperkuat UMKM di Kota Surakarta dan di seluruh negeri, saya mengajak seluruh Kementerian/Lembaga, Dinas Koperasi dan UKM, BUMN, Usaha Besar, UMKM, ABDSI, dan Asosiasi Pembina UMKM lainnya untuk berpartisipasi pada Hari UMKM Nasional pada 12 Agustus 2023," ucap Menteri Teten.

Di kesempatan yang sama, Walikota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menuturkan, pascapandemi COVID-19, Surakarta aktif menggelar berbagai kegiatan untuk membangkitkan UMKM dari masa terpuruk.

"Setiap weekend Surakarta tak pernah putus event sampai Agustus. Kami juga memberikan berbagai fasilitas kepada UMKM mulai dari pendampingan, perizinan, NIB (Nomor Induk Bersama), sertifikasi halal, dan lainnya. Saya juga setuju, sesuai arahan MenKopUKM, supaya ke depannya bukan hanya UMKM sektor food and beverage (FnB) saja, tetapi juga ke sektor yang lain," katanya.

Baca Juga: Niat senang-senang, laki-laki ini malah diperas hingga 30 juta rupiah ketika sampai di kostan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Sumber: rilis KemenKopUKM

Tags

Rekomendasi

Terkini

X