Rahasia dibalik donat Indonesia vs donat Amerika, ternyata JCO merubah dunia donat Indonesia

Donat JCO cenderung light dan airy, memberikan sensasi makan yang ringan dan menyenangkan.

Ini bertolak belakang dengan donat Amerika seperti Dunkin dan Krispy Kreme yang memiliki tekstur lebih padat dan berat.

Baca Juga: Kendala audit keuangan PSSI, auditor temukan periode yang tidak ada pembukuan, ada juga yang masih manual

DUNKIN' Indonesia yang besar di Amerika Serikat tertahan di Indonesia karena JCO (DUNKIN' Indonesia)

Dunkin dan Krispy Kreme, yang masuk pasar Indonesia setahun setelah JCO, awalnya masih mempertahankan tekstur donat yang padat.

Mister Donut, brand donat yang berasal dari Boston, merupakan representasi donat Amerika dengan tekstur yang padat tersebut.

Namun, popularitas dan sukses JCO membawa perubahan.

Kesuksesan JCO dalam memperkenalkan donat dengan tekstur yang lebih ringan dan lembut, mendorong Dunkin dan Krispy Kreme untuk beradaptasi dengan selera pasar.

Baca Juga: Rumor Lionel Messi gabung dengan klub Arab Saudi Al Hilal, ayah Messi bantah keras

Selain DUNKIN', merek Krispy Kreme juga sulit berkembang di Indonesia (Krispy Kreme)

Keduanya pun berubah haluan, mengikuti jejak JCO dalam menciptakan donat yang ringan dan lembut.

Mister Donut sendiri, walaupun merupakan donat khas Amerika dengan tekstur padat, malah lebih dikenal sebagai merk donat asal Jepang karena kesuksesannya di sana.

Ini menunjukkan bahwa selera pasar bisa dibentuk dan diciptakan.

Jadi, rahasia JCO? Mereka berhasil menggabungkan inspirasi dari Amerika dan adaptasi terhadap selera pasar Asia.

Baca Juga: Apartemen baru mahakarya Perumnas di Depok, akses langsung ke kampus UI dan Stasiun KRL Pondok Cina!