Harus menempuh perjalanan berjam-jam, warga Jabodetabek berjuang melawan pekerjaan demi penghasilan

photo author
- Minggu, 9 April 2023 | 15:45 WIB
Padatnya Jabodetabek mengakibatkan banyak warga menghabiskan berjam-jam di jalanan demi penghasilan, paling lama ada yang 8 jam! (Marcel Ardivan)
Padatnya Jabodetabek mengakibatkan banyak warga menghabiskan berjam-jam di jalanan demi penghasilan, paling lama ada yang 8 jam! (Marcel Ardivan)

Bahkan ada satu warganet yang menghabiskan waktu 8 jam pulang pergi
Bahkan ada satu warganet yang menghabiskan waktu 8 jam pulang pergi (Twitter @hanmula)

Meskipun mereka menemukan beberapa keuntungan dalam perjalanan jauh ini seperti waktu tidur yang lebih baik di bus atau kereta.

Atau mungkin bisa memiliki waktu produktif yang lebih banyak di jalan, namun mereka mengakui bahwa semua keuntungan itu lenyap begitu mereka sampai di rumah.

Pekerja ini tiba di rumah dengan lelah dan harus menghadapi tugas rumah dan tanggung jawab keluarga.

Baca Juga: Food vlogger request permintaan aneh, restauran tidak bisa melayani, marah-marah sendiri merasa tidak dihargai

Biaya tempat tinggal yang tinggi menjadi salah satu alasan banyak orang menghabiskan waktu yang lama di jalan
Biaya tempat tinggal yang tinggi menjadi salah satu alasan banyak orang menghabiskan waktu yang lama di jalan (Twitter @hanmula)

Warga yang bawa kendaraan pribadi seperti mobil atau motor juga tidak terlepas dari masalah ini.

Meskipun mereka dapat memilih jalur dan waktu perjalanan mereka sendiri, tetapi mereka seringkali merasakan stres akibat kemacetan dan waktu yang terbuang.

Bandingkan dengan warga yang memilih untuk ngekost atau tinggal dekat kantor mereka.

Baca Juga: Sebelum terkenal tentram, setelah terkenal selingkuh, laki-laki ini kecewa dengan istrinya yang cosplayer

Mereka memiliki keuntungan dalam waktu dan energi yang lebih sedikit terbuang di jalan, namun biaya hidup mereka lebih tinggi.

Kendala dalam perjalanan jauh setiap hari menjadi masalah yang terus berlanjut bagi warga Jabodetabek.

Pemerintah setempat diharapkan dapat mencari solusi untuk mengatasi masalah ini dan memberikan kemudahan transportasi yang lebih baik dan efisien bagi warganya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: Twitter @hanmula

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X