Danantara kini menggandeng Chandra Asri dan INA untuk membangun Pabrik Kimia Rp13 Triliun, dorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 Persen

photo author
- Selasa, 17 Juni 2025 | 19:27 WIB
Danantara kini menggandeng Chandra Asri dan INA untung membangun Pabrik Kimia Rp13 Triliun, dorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 Persen
Danantara kini menggandeng Chandra Asri dan INA untung membangun Pabrik Kimia Rp13 Triliun, dorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 Persen

Ia juga menyatakan bahwa Danantara terbuka menyambut kemitraan yang memiliki visi untuk membangun ekosistem industri bernilai tambah di kawasan Asia.

Dari sisi INA, CEO INA, Ridha Wirakusumah, menyoroti kolaborasi ini sebagai cerminan komitmen bersama dalam memperkuat fondasi industri nasional. 

"Dengan menggabungkan kekuatan investor institusional dan pelaku industri, kami membangun pondasi pertumbuhan industri yang skalabel, sekaligus memperkuat daya saing dan ketahanan Indonesia di panggung global," ujarnya.

Proyek ini juga telah ditetapkan sebagai Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diharapkan mampu mendukung pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8 persen per tahun.

Selain itu, proyek ini diproyeksikan mampu menghasilkan devisa hingga Rp 5 triliun per tahun dari ekspor ethylene dichloride serta menghemat impor soda kaustik hingga Rp 4,9 triliun per tahun.

Tak berhenti di situ, tahap kedua dari proyek ini direncanakan untuk memperluas kapasitas produksi klor alkali dan meningkatkan produk turunan berbasis klorin. 

Saat ini, studi kelayakan tengah dilakukan untuk mengidentifikasi potensi pengembangan produk-produk hilir tersebut.

Direktur Utama Chandra Asri Group, Erwin Ciputra, menyatakan bahwa proyek ini menjadi langkah krusial untuk mendukung ketahanan industri nasional dan menarik kepercayaan investor terhadap prospek industri kimia di Indonesia. 

"Melalui kerja sama ini, kami membangun pondasi kokoh untuk pengembangan industri berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi nasional," ujarnya.

Terpisah, saham emiten terafiliasi Prajogo Pangestu, PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA) pun terpantau menguat setelah penandatanganan ini.

Berdasarkan pantauan NKRI24JAM saham TPIA pun naik 3,28% ke Rp10.225 pada Selasa (17/6/2025).***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: rilis

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X