"Negara-negara kecil dan lemah akan menanggung beban," ungkap Wang Yi.
"Kekuatan-kekuatan besar tak seharusnya berorientasi pada keuntungan, dan tak seharusnya menindas yang lemah," imbuh dia.
Sebetulnya, perang dagang AS-China sudah terjadi selama periode pertama Trump. Saat itu, dia menerapkan tarif perdagangan ke Negeri Tirai Bambu akibat surplus perdagangan besar pada 2018.
Perang dagang ini lantas mengganggu rantai pasokan dunia hingga beberapa tahun terakhir.***
Artikel Terkait
Perkembangan Perang Rusia - Ukraina: Perancis Tawarkan Perlindungan Nuklir bagi Eropa, Putin Semakin Geram, Negara Baltik Mendukung
Investigasi kasus minyak mentah Pertamina, ada indikasi kecurangan
Polemik minyak mentah Pertamina: Audit dan pengawasan diperketat
Terkena imbas tarif pajak besar dari Donald Trump, China beri sindiran begini
Minyak mentah Pertamina diduga bermasalah, aparat turun tangan