eFishery dorong pembudidaya ke era baru dengan inovasi AI Mas Ahya

photo author
- Jumat, 14 Juni 2024 | 08:00 WIB
eFishery perkenalkan AI 'Mas Ahya' (Foto: Lombok Insider)
eFishery perkenalkan AI 'Mas Ahya' (Foto: Lombok Insider)

JAKARTA INSIDER - eFishery, perusahaan teknologi akuakultur di Indonesia yang dikembangkan oleh tim AIoT eFishery memperkenalkan produk terbarunya yakni Mas Ahya’ (Ahli Budidaya) di Hotel Veranda, Jakarta Selatan, Kamis (13/6/2024).

Produk berbasis AI ini khusus membantu pembudidaya ikan dan penambak udang untuk meningkatkan efesiensi operasional berkelanjutan ke arah positif.

Chrisna Aditya, Chief Product Officer eFishery mengatakan Mas Ahya’ (Ahli Budidaya).memiliki kekuatan cerdas buatan generatif dari microsoft untuk pengetahuan dan keahlian budidaya akuakultur segmen pembudidaya dengan fitur kekinian, hingga analisis data real time.

"Kami bangga dengan hadirnya 'Mas Ahya'. Ini adalah bukti komitmen kami untuk membantu para pembudidaya di Indonesia mencapai kesuksesan dan berkontribusi pada ketahanan pangan global," ujar Chrisna Aditya, Chief Product Officer eFishery.

Baca Juga: Direktur Eksekutif PUSAKA: Kewenangan Tambahan RUU Polri Perlu Diimbangi dengan Mekanisme Pengawasan yang Ketat

"Kami yakin bahwa 'Mas Ahya' akan memberikan dampak yang signifikan, tidak hanya dalam hal peningkatan produktivitas, tetapi juga dalam mendorong praktik akuakultur yang lebih berkelanjutan," sambungnya.

Sementara itu, Andri Yadi, VP AIoT & Cultivation Intelligence eFishery, menambahkan bahwa teknologi AI mutakhir seperti Large Language Models (LLM), dikombinasikan dengan IoT dan pengetahuan domain, memiliki kekuatan untuk mentransformasi industri dan kehidupan.

"Di eFishery, kami telah menemukan implementasi LLM yang berdampak dan tepat guna melalui ‘Mas Ahya’ untuk mentransformasi produktivitas dan profitabilitas para pembudidaya," papar Andri.

Inovasi ‘Mas Ahya’ telah mendapatkan pengakuan dari berbagai pihak, termasuk Microsoft. Dalam acara Microsoft Build: AI Day, tim eFishery berkesempatan untuk mempresentasikan ‘Mas Ahya’ kepada Satya Nadella, CEO Microsoft.

Baca Juga: Dewan dan komunitas pers tegas tolak isi draft RUU Penyiaran, Ninik Rahayu: Bila RUU diberlakukan maka tidak akan ada independensi pers

Ira Nasihatul, seorang pembudidaya ikan nila yang telah merasakan dampak positif penggunaan Mas Ahya, berbagi pengalamannya. “Melalui ‘Mas Ahya’ semuanya menjadi mudah karena dapat mengatasi masalah-masalah yang dihadapi kami, para pembudidaya.

Dengan memakai ‘Mas Ahya’ saya dapat mengakses data seperti kualitas air dengan mudah dan juga memberikan solusi terhadap setiap masalah mulai dari saat sebelum hingga setelah panen. Setelah menggunakan ‘Mas Ahya’, produktivitas meningkat sehingga setelah ini saya ingin menambah kolam agar mencapai profit yang maksimal,” ungkap Ira.

Selain ‘Mas Ahya’, eFishery juga telah mengembangkan produk lainnya untuk menciptakan sebuah ekosistem AIoT yang memudahkan pembudidaya.

Produk-produk ini termasuk sistem pemantauan kualitas air yang dapat diakses melalui aplikasi dengan rekomendasi apabila terjadi anomali pada kolam, sistem penandaan tambak tanpa kabel, dan penggunaan citra satelit untuk memonitor kolam kapan saja dan di mana saja.

Baca Juga: Para tokoh masyarakat dukung RKUD Kabupaten dan se-Banten dikelola oleh Bank Banten, Embay Mulya Syarief: Selama ini modalnya kurang, jadi biar sehat

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: AG Nungki Kusumaningrum

Sumber: liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X