Baca Juga: KUR BRI melejit! Dorong UMKM naik kelas dengan lonjakan debitur baru
Adapun porsi kredit Pegadaian mencapai Rp65,6 triliun, atau meningkat 17,3% dengan jumlah peminjam sebanyak 7,4 juta.
Pembiayaan PNM mencapai Rp45,3 triliun, atau tumbuh 14,3% dengan 15 juta debitur.
Dalam menyalurkan kredit, Holding Ultra Mikro memanfaatkan outlet fisik, channel digital, dan AgenBRILink.
Per September 2023, Holding UMi sudah memiliki outlet fisik sebanyak 15.300 unit, diantaranya sebanyak 6.809 outlet BRI, 4.087 unit kantor Pegadaian, dan 4.482 kantor PNM.
Selain itu, ketiganya juga punya jaringan kantor bersama yang bernama Senyum (Sentra Layanan Ultra Mikro) sebanyak 1.016 unit.
Jaringan tersebut didukung oleh tenaga pemasar mikro sebanyak 74.200, terdiri dari 29.900 Mantri BRI, 2.500 penaksir Pegadaian, dan 44.800 Account Officer (AO) PNM.
Holding juga sudah mendigitalisasi layanan kredit ultra mikro lewat BRISPOT, Pegadaian Selena, dan PNM Digi.
Terbaru, layanan Senyum juga sudah didigitalisasikan dengan meluncurkan Senyum Mobile pada Oktober 2023.
Ini menjadi platform digital yang terintegrasi dari BRI, Pegadaian dan PNM yang bisa melakukan cross selling dan akuisisi bersama.***
Artikel Terkait
BRI Peduli Bertani di Kota (BRInita): Solusi hijau di lahan sempit Banjarmasin
Kolaborasi BRI dan BPJS Ketenagakerjaan: Single Bank Kustodian dan perlindungan bagi penerima KUR
BRI dan FishLog sambut era digital, permudah transaksi pelaku usaha perikanan di Sambas Kalimantan Barat
Dahulu bernama BRI Institute, kini Universitas Siber Indonesia buka era baru pendidikan digital di Indonesia
Kupedes BRI Melesat! Inilah rahasia pertumbuhan usaha mikro di Indonesia