JAKARTA INSIDER – Tampaknya meski Tiktok shop sudah ditutup pemerintah, pedagang di Pasar Tanah Abang Jakarta mengaku tetap sepi pembeli.
Beberapa pedagang di Pasar Tanah Abang Jakarta yang mengaku sepi berharap e commerce alias toko online ditutup.
Zulkifli Hasan pun menanggapi soal harapan pedagang di Pasar Tanah Abang Jakarta yang mengaku sepi dan berharap e commerce ditutup.
Baca Juga: Amerika Serikat kirim bantuan kapal induk canggih untuk bantu Israel, Erdogan murka
“Ya enggak bisa…!,” kata Zulkifli Hasan, dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari Youtube Kompas TV pada hari Kamis tanggal (12/10/2023).
“Itu kan keniscayaan,” lanjut Zulkifli Hasan.
“Justru pedagang yang harus belajar online,” ujar Zulkifli Hasan.
“Ya online-nya yang diatur,” tutur Zulkifli Hasan.
“Supaya tidak mematikan pedagang-pedagang kita, ya,” ucap Zulkifli Hasan.
Pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta sendiri banyak yang mengaku lapak jualan mereka tetap saja sepi pembeli meski Tiktok shop dihapus.
Bahkan ada salah satu pedagang pakaian di Pasar Tanah Abang berharap e commerce alias toko online sebaiknya ditutup saja.
Tiktok shop telah ditutup karena dianggap melanggar perizinan, yakni media sosial namun dipakai sebagai e commerce.
Artikel Terkait
Pasar Tanah Abang Jakarta kian sepi pembeli, pedagang: Pernah seharian enggak laris tidak laku satu hari
Pasca kunjungi Pasar Tanah Abang Jakarta, Mendag Zulkifli Hasan tegas media sosial tidak boleh dipakai jualan
Pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta mengaku omzet turun 70 hingga 80 persen pasca menjamur toko online
Tiktok shop ditutup, ini harapan dari pedagang toko offline di Pasar Tanah Abang Jakarta
Pasca Tiktok shop ditutup, ini kondisi Pasar Tanah Abang Jakarta, pedagang: Ngaruh banget…!
Tetap sepi, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta minta e commerce juga ditutup, Zulkifli Hasan: Enggak boleh...!
Pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta sebut masih sepi usai Tiktok shop dihapus, minta e commerce lain ditutup