Pembeli diduga sudah berubah dan lebih suka berbelanja secara online ketimbang datang langsung ke toko.
Ditambah online shop banyak menawarkan gratis ongkir sebagai penarik konsumen.
Belum lagi perang harga yang kerap terjadi antara online dan toko-toko offline di Pasar Tanah Abang Jakarta.
Tak hanya Pasar Tanah Abang Jakarta saja yang kian sepi pembeli atau pengunjung.
Baca Juga: Nikita Mirzani beri pesan ke mami Eda: Kalau enggak punya duit jangan sok menampung anak orang
Pasar Andir di Bandung dan juga pasar Klewer di Solo juga sama, sepi pembeli atau pengunjung.
Hingga kini belum ada langkah nyata dan cepat dari pemerintah untuk mengatasi permasalahan ini.
Sebagian pembeli yang beralih ke online shop tidak semua beruntung mendapatkan pembeli.
Ada yang kesulitan mendapatkan penonton, ada yang merasa kalah saing dengan influenser dan artis besar.
Bahkan ada juga pedagang yang sudah online berbulan-bulan namun tak kunjung mendapatkan pembeli atau penonton.***
Artikel Terkait
Pedagang Pasar Tanah Abang berharap Tiktok shop dan e commerce dihapus karena buat sepi pembeli: Tolong kami
Serupa dengan Pasar Tanah Abang Jakarta, toko kain di Cipadu Tangerang juga sepi pembeli alami penurunan omzet
Banyak pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta gulung tikar karena tak mampu bersaing dengan artis berjualan online
Menjamur e commerce dan Tiktok shop, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta akui alami penurunan omzet 90 persen
Pasar Tanah Abang Jakarta sepi, Pasar Beringharjo Yogyakarta juga sama, puluhan kios tutup karena e commerce
Pasar Tanah Abang Jakarta, banyak kios tutup di lantai atas dan sepi pembeli, efek e commerce dan Tiktok shop?
Senasib dengan pasar Tanah Abang, pasar Klewer Solo Jawa Tengah tampak sepi pembeli, diduga imbas online shop