Pengunjung Pasar Tanah Abang Jakarta di zaman sekarang dengan dahulu kala seolah sudah berubah 180 derakat kini.
“Bener-bener kita semua sekarang lagi menangis,” kata Yeni, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta.
“Kita sebagai pedagang mohon maaf ya pemerintah minta tolong (supaya) pengusaha-pengusaha kecil dibantu,” lanjut Yeni, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta.
“Sementara kita pengusaha kecil bener-bener dari ini ya cari uang ya,” ujar Yeni, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta.
Baca Juga: Miris!, Pasar Tanah Abang Jakarta disebut-sebut digusur e commerce, Pedagang: Omzet kini sudah Rp0
“Dari kecil-kecil begini dari retail orang yang datang,” tutur Yeni, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta.
“Yang bener-bener kita harap orang yang datang,” ucap Yeni, pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta.
“Mudah-mudahan orang-orang petinggi (pemerintah) bisa mengerti keadaan orang-orang yang terpuruk,” lanjutnya.
Baca Juga: Venna Melinda dikabarkan beri restu Athalla dengan Fuji, ini tanggapan Haji Faisal
Sekilas memang lapak Yeni tersebut nampak sepi tidak ada satupun pembeli yang melakukan transaksi apalagi Cuma melihat-lihat saja tak ada satupun terlihat.
Diduga terjangan e commerce membuat sebagian besar pembeli sudah menurut minatnya datang langsung ke toko.***
Artikel Terkait
Pedagang Pasar Tanah Abang menjerit: Toko offline tidak laku, jualan di online juga sepi tidak ada yang nonton
Tak hanya pasar Tanah Abang Jakarta yang sepi, pasar Andir Bandung juga sepi: Sekarang jual 1 item saja susah
Miris!, Pasar Tanah Abang Jakarta disebut-sebut digusur e commerce, Pedagang: Omzet kini sudah Rp0
Kisah miris pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta omzet Rp0 sepi pembeli: Jual online dan live tidak ada penonton
Pasca kunjungan Menteri Perdagangan ke Pasar Tanah Abang Jakarta, Pedagang: Online shop harus dihapus
Curahan hati pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta: Semenjak ada Tiktok,penjualan kita terus anjlok alias menurun
Pedagang Pasar Tanah Abang Jakarta: Dulu bisa dapat Rp60 juta sehari, sekarang Rp1 juta kebawah bahkan Rp0