Pemerintah pusat telah memberikan dukungan anggaran tambahan sebesar £5,1 miliar kepada dewan kota Birmingham untuk tahun anggaran 2023-2024.
Meskipun ini merupakan peningkatan anggaran lebih dari 9 persen, namun kota masih menghadapi tantangan yang besar dalam memulihkan keuangan mereka.
Baca Juga: Tingkat pengangguran pemuda China mencapai angka tertinggi, kenyataan kelam krisis kerja
Kondisi Perekonomian Inggris
Perekonomian Inggris juga mengalami pertumbuhan yang rendah.
Sejak penurunan PDB yang signifikan sebesar 20,9 persen pada bulan April 2020, perekonomian Inggris terus mengalami kontraksi dan pertumbuhan yang rendah.
Pada Juni 2023, pertumbuhan ekonomi hanya mencapai 0,5 persen. Ini adalah tantangan ekstra bagi Birmingham dan daerah lain di Inggris.
Baca Juga: Artha Graha Network, jaringan bisnis di balik kejayaan Sudirman Central Business District (SCBD)
Kondisi Serupa di Inggris dan Dunia
Bukan hanya Birmingham yang menghadapi masalah keuangan.
Pada 2021, kota Slough di Berkshire juga mengalami situasi yang serupa dan mengeluarkan pemberitahuan pasal 114 yang menandakan kebangkrutan mereka.
Di seluruh Inggris, beberapa otoritas lokal juga mengalami kesulitan finansial dalam beberapa tahun terakhir.
Kondisi serupa juga terjadi di dunia internasional.
Pada 2007, kota Yubari di Jepang mengalami kebangkrutan akibat runtuhnya industri batu bara lokal.
Pemerintah pusat Jepang pada saat itu juga menolak memberikan dana talangan. Kondisi ini berdampak pada gangguan layanan kota dan penjualan aset publik.
Artikel Terkait
Anak SMA berhasil minta magang ke CEO Snapchat, pelajaran singkat tentang email efektif
Artha Graha Network, jaringan bisnis di balik kejayaan Sudirman Central Business District (SCBD)
Tingkat pengangguran pemuda China mencapai angka tertinggi, kenyataan kelam krisis kerja
Mohammad bin Salman ingin buat Arab Saudi dan wilayah Timur Tengah jadi pusat ekonomi seperti Eropa