JAKARTA INSIDER - Pengelola Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, melakukan evaluasi ketersediaan tempat parkir kendaraan bermotor bagi pengunjung di tempat wisata itu.
Menurut Direktur Eksekutif TMII Emilia Eni Utari, saat ini kapasitas parkir terpadu mampu menampung sebanyak 800 kendaraan bermotor.
"Karena ini masih uji coba perdana sehingga kami masih melihat akan mengkaji kembali nanti, apakah perlu ditambah kantong parkir atau tidak," kata Emilia, di Jakarta, Minggu (20/11/2022).
Emilia menambahkan bahwa revitalisasi TMII bertujuan untuk mengubah kebiasaan masyarakat agar dapat menggunakan transportasi umum saat mengunjungi TMII.
Baca Juga: Dari GoTo hingga Shopee, inilah daftar startup yang berguguran dan terpaksa PHK karyawan
Hal itu juga yang membuat pengelola TMII membatasi jumlah kendaraan bermotor yang dapat masuk ke dalam area kawasan tempat wisata tersebut.
"Kita juga akan mengubah 'habbit' (kebiasaan) masyarakat yang tadinya boleh masuk membawa kendaraan, sekarang kita edukasi bahwa mobil tidak boleh masuk lagi ke kawasan TMII," ujar Emilia.
Pantauan di lokasi pada hari pertama uji coba pembukaan TMII bagi pengunjung secara terbatas, masih terdapat beberapa kendala terkait keberadaan tempat parkir kendaraan.
Masih banyak warga yang membawa kendaraan pribadi kesulitan mencari lokasi parkir hingga menimbulkan kemacetan di area TMII.
Baca Juga: Indonesia Kanada sepakat kerjasama berantas aksi terorisme
Pengelola menyediakan bus keliling bertenaga listrik untuk mengantarkan pengunjung berkeliling ke sejumlah wahana TMII.
Sebelumnya, pengelola objek wisata TMII mulai melakukan uji coba terbatas bagi pengunjung pada Minggu ini.
Pengelola TMII membatasi jumlah pengunjung sebanyak 5.000 dalam uji coba terbatas tersebut.
Pengunjung juga harus membeli tiket masuk melalui situs resmi tamanmini.com.
Selama masa uji coba terbatas wajah baru TMII, jam operasional mulai pukul 08.00 WIB sampai 16.00 WIB.***