Mitos dan Sejarah yang Memikat
Tak hanya keindahan alamnya, Pantai Menganti juga memiliki cerita yang memikat.
Mitos yang berkembang menceritakan tentang seorang panglima dari Kerajaan Majapahit yang menunggu kekasihnya di tepi pantai.
Namun, karena sang kekasih tak kunjung tiba, pantai ini diberi nama "Menganti," sebagai simbol penantian yang abadi.
Seakan mengikuti tradisi Pantai Parangtritis di Yogyakarta, pengunjung diingatkan untuk tak mengenakan pakaian berwarna hijau karena diyakini terkait dengan legenda Nyi Roro Kidul.
Baca Juga: Pancuran Pitu Baturaden, keajaiban tujuh air terjun tersembunyi di lereng Gunung Slamet
Petualangan Menuju Surga
Untuk mencapai Pantai Menganti, pengunjung bisa memilih dari dua rute yang tersedia.
Pertama, dari Kota Kebumen melalui Petanahan, Puring, Karangbolong, dan akhirnya sampai di destinasi.
Alternatif lainnya, melalui Kebumen, Gombong, Jatijajar.
Dalam perjalanan selama sekitar 60 menit, keindahan alam Jawa Tengah akan menjadi sahabat setia.
Pantai Menganti tak pernah tutup.
Namun, waktu terbaik untuk menikmati keindahannya adalah saat matahari terbenam dan terbit.
Baca Juga: Pemerintah bangun 47 menara modern untuk ASN dan Hankam di IKN Nusantara
Setiap momen golden hour akan menghadirkan pemandangan yang menakjubkan dan menciptakan kenangan tak terlupakan.