JAKARTA INSIDER - Dalam gemuruh alam yang mempesona, Air Terjun Coban Rondo menjulang gagah dengan ketinggian mencapai 84 meter.
Sebuah spektakel alam yang tidak hanya memanjakan mata, tetapi juga memikat jiwa para pengunjungnya.
Debit air yang mengalir deras sepanjang tahun, baik saat musim hujan maupun kemarau, menghadirkan pesona tak tergoyahkan.
Dalam musim kemarau, airnya mengalir dengan gagah perkasa, mencapai 90 liter per detik, sementara dalam musim penghujan, air menggila dengan debit mencapai 150 liter per detik.
Kabar baiknya, air terjun ini berasal dari sumber mata air yang murni, yakni Cemoro Mudo, yang berada di lereng Gunung Kawi.
Baca Juga: Pemerintah bangun 47 menara modern untuk ASN dan Hankam di IKN Nusantara
Pemandangan yang Tidak Lekang oleh Waktu
Sejak kemunculannya pada tahun 1980-an, daya tarik Air Terjun Coban Rondo tak pernah surut.
Meskipun telah bersaing dengan sejumlah destinasi wisata baru yang bermunculan di Batu dan Malang, Coban Rondo tetap memikat dengan pesona alamnya yang tiada tanding.
Berkilau di kawasan pegunungan, kesejukan udara di sekitarnya melampaui segala harapan.
Di sepanjang perjalanan menuju ke air terjun ini, hutan pinus Malang menghijaukan pandangan, menambah keindahan yang tak tergambarkan.
Baca Juga: Pancuran Pitu Baturaden, keajaiban tujuh air terjun tersembunyi di lereng Gunung Slamet
Akses Mudah dan Tak Tertandingi
Walau berada di ketinggian 1.135 meter di atas permukaan laut, akses menuju Air Terjun Coban Rondo sungguh tak merepotkan.