JAKARTA INSIDER - Di tengah hiruk pikuk ibu kota Jakarta, terdapat sebuah tempat yang penuh makna bagi bangsa Indonesia, yaitu Taman Makam Proklamator Bung Hatta.
Lokasinya yang strategis di TPU Tanah Kusir, membuatnya menjadi tempat suci yang mudah diakses oleh pengunjung, baik dengan kendaraan umum maupun kendaraan pribadi.
Berdiri di atas tanah seluas 2 Ha, taman makam ini resmi dibuka pada 12 Agustus 1982 oleh mantan Presiden Indonesia ke-2, Bapak Soeharto.
Baca Juga: Paling menyeramkan! Inilah daftar taman bermain paling seram dan mengerikan di dunia
Sejak saat itu, Makam Bung Hatta telah menjadi tempat ziarah dan penghormatan bagi banyak orang yang ingin mengenang sosok proklamator kemerdekaan, Dr. (H.C.) Drs. H. Mohammad Hatta.
Gaya bangunan khas Sumatra Barat yang memukau mendominasi area sekitar makam ini, memberikan arti tersendiri bagi perjuangan dan semangat membara yang diwariskan oleh Bung Hatta.
Suasana megah dan khusyuk semakin terasa ketika melihat lukisan Bung Hatta bersama sang istri tercinta yang menghiasi ruang tamu di sebelah kanan gerbang.
Taman yang mengelilingi makam memberikan pemandangan indah dan ketenangan bagi para pengunjung.
Terlebih pada akhir pekan dan hari libur, ribuan peziarah datang mengunjungi tempat ini untuk mengenang jasa-jasa tokoh besar dalam sejarah bangsa.
Dr. (H.C.) Drs. H. Mohammad Hatta lahir pada 12 Agustus 1902 dan meninggal pada 14 Maret 1980.
Baca Juga: Pesona wisata di Qatar, dari tradisi Timur Tengah hingga modernitas tak tertandingi
Namanya tak terlupakan karena peran sentralnya sebagai Proklamator Kemerdekaan Indonesia bersama Soekarno.
Pria yang juga pernah menjabat sebagai Perdana Menteri ini terkenal akan komitmennya pada demokrasi.