JAKARTA INSIDER - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, terlihat begitu antusias saat menyaksikan gelaran Jakarta E-Prix 2023, seri balapan Formula E yang digelar di Ibu Kota.
Melalui akun Twitter pribadinya, @aniesbaswedan, Anies menggambarkan pengalaman menontonnya sebagai seru, menegangkan, dan amat kompetitif.
Kehadiran Anies Baswedan beserta keluarga di balapan tersebut menjadi sorotan banyak penggemar Formula E.
Baca Juga: Les Espaces d'Abraxas: Mengungkap Keunikan Arsitektur Kontroversial
Mereka duduk di Grand Stand 2E, area yang terletak cukup dekat dengan lintasan, memberikan mereka sensasi nonton yang luar biasa.
Tidak hanya sekadar menikmati aksi cepat para mobil listrik, Anies dan keluarga juga turut merasakan semangat kompetisi yang membara di antara para pembalap.
"Kami sekeluarga menonton balapan dari Grand Stand 2E, area yang lumayan dekat dengan lintasan sehingga menghasilkan sensasi nonton yang luar biasa," tulis Anies di akun Twitter pribadinya.
Menyaksikan balapan Formula E di Jakarta bukan hanya sekadar hiburan semata bagi Anies Baswedan.
Ia juga memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah bekerja keras di balik layar, yang konsisten berjuang dan penuh semangat untuk mengibarkan nama baik Indonesia.
"Apresiasi kepada semua yang bekerja di balik layar, yang bekerja secara konsisten, yang bekerja penuh semangat untuk mengibartinggikan nama baik Indonesia." ucap Anies.
Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar, penontonnya senang, dan roda perekonomian juga bergerak," sambung Anies dalam cuitannya.
Keberhasilan penyelenggaraan Jakarta E-Prix 2023 ini tidak hanya memberikan kebahagiaan kepada penonton, tetapi juga memberikan dampak positif pada perekonomian.
Artikel Terkait
Ikut bersuara, emak-emak dari Lampung beri pesan untuk Anies Baswedan
Anies Baswedan menelusuri keadilan bersama warga nahdlatul ulama di Pesantren Darul Muttaqin, Turen, Malang
Denny Indrayana tuduh Jokowi Cawe-cawe biarkan Moeldoko ‘copet’ Demokrat untuk gagalkan Anies di 2024
Les Espaces d'Abraxas: Mengungkap Keunikan Arsitektur Kontroversial