JAKARTA INSIDER - Indonesia, negara dengan kekayaan budaya yang luar biasa, menyimpan warisan senjata tradisional yang memukau di Museum Pusaka Taman Mini Indonesia Indah.
Berlokasi di jalur selatan Taman Mini Indonesia Indah, museum ini menarik perhatian dengan bangunannya yang khas, dihiasi oleh sebuah bentuk Keris yang menjulang gagah di atas atapnya.
Namun, lebih dari sekadar tampilan yang menawan, museum ini memiliki misi penting untuk melestarikan, merawat, dan menginformasikan keberagaman senjata tradisional kepada generasi penerus.
Pembangunan Museum Pusaka dimulai pada tanggal 1 September 1992 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 20 April 1993.
Koleksi awalnya berasal dari koleksi pribadi Mas Agung, yang kemudian dihibahkan oleh Dra. Hj. Sri Lestari Mas Agung kepada Hj. Siti Hartinah Soeharto, selaku ketua Yayasan Kita.
Baca Juga: Final akbar Champions League 2023, Manchester City vs Inter Milan di Istanbul!
Seiring berjalannya waktu, koleksi museum ini semakin bertambah melalui pembelian, dan saat ini menjadi koleksi senjata tradisional paling lengkap yang mewakili 26 provinsi di Indonesia.
Dengan luas bangunan 1.535 meter persegi dan berbagai ruang yang menunjang, Museum Pusaka memastikan pengunjung mendapatkan pengalaman yang lengkap.
Ruang pameran menghadirkan senjata dari seluruh Nusantara, sambil memberikan informasi mendalam tentang keunikan dan ragam hias bilah pusaka, pusaka khas daerah, pusaka dari zaman ke zaman, dan pusaka hasil temuan.
Selain itu, Anda akan menemukan jenis-jenis kayu yang digunakan untuk membuat pusaka serta ruang besalen, tempat kerja para empunya dalam menciptakan keris yang megah.
Semua ini melengkapi pameran dan memberikan pemahaman yang mendalam tentang seni dan keahlian pembuatan senjata tradisional.
Baca Juga: Sebabkan momen kontroversial di SEA Games 2023, Asosiasi Sepak Bola Thailand janji akan bertindak
Terdapat beberapa benda pusaka unggulan yang dipamerkan dengan bangga di Museum Pusaka.
Keris Nagasasra Sabuk Inten zaman Mataram, Kujang zaman Padjajaran, Keris Singa Barong tinatah mas, karih dari Sumatera, belati zaman Kerajaan Mataram, kudi zaman kerajaan Tuban, pedang zaman HB IX, dan keris Naga Tapa dari Yogyakarta adalah beberapa contoh dari koleksi yang langka dan melegenda yang dapat Anda temui di museum ini.
Artikel Terkait
Final akbar Champions League 2023, Manchester City vs Inter Milan di Istanbul!
Sebabkan momen kontroversial di SEA Games 2023, Asosiasi Sepak Bola Thailand janji akan bertindak
Tidak terima dipanggil tanpa panggilan dokter di Karen Diner Bali, laki-laki ini lakukan kekerasan ke staf
Hampir tabrakan tragis, Prince Harry dan Meghan Markle ungkap sulitnya hidup dengan paparazzi di New York
Konser Coldplay diancam akan diblokir oleh PA 212, inilah hukum mendengar musik menurut Nahdlatul Ulama