JAKARTA INSIDER - Gunung Bokty di wilayah Mangystau, Kazakhstan, berdiri megah seperti sebuah mahakarya seni alam yang terpahat oleh waktu.
Puncak batu kapurnya yang menjulang tinggi ini merupakan hasil goresan ribuan tahun dari angin dan erosi, menciptakan pemandangan yang memukau hati setiap pengunjung.
Gunung ini bukan sekadar bukit batu biasa; ia adalah arca alam yang menuturkan kisah perjalanan masa.
Pada saat subuh dan senja, permukaan Gunung Bokty seolah mengenakan jubah emas dan ambar yang berkilauan.
Cahaya matahari yang memeluknya menciptakan bayang-bayang dramatis yang menghidupkan lanskap tandus menjadi kanvas penuh warna.
Setiap sudutnya berkilau dengan refleksi berapi-api, memancarkan pesona yang menghipnotis siapa saja yang memandangnya.
Di kaki gunung, jalur warna putih, kuning, jingga karang, hingga cokelat menghiasinya seperti lapisan pada sepotong kue.
Warna-warna ini terbentuk dari endapan tanah liat, batu pasir, dan mineral yang kaya akan sejarah geologi.
Keunikan ini membuat Gunung Bokty terlihat seperti tempat yang berasal dari dunia lain.
Wilayah Mangystau dulunya adalah bagian dari Lautan Tethys purba.
Ketika lautan ini perlahan mengering jutaan tahun yang lalu, ia meninggalkan lanskap yang penuh keajaiban.
Artikel Terkait
Satresnarkoba Polres Kampar berhasil mengamankan seorang mahasiswa yang diduga sebagai pengedar narkoba
Cuaca hari ini, Jakarta diprediksi akan turun hujan pada siang hari
MTQ Internasional akan digelar tanggal 28 Januari 2025 di Jakarta, sebanyak 60 peserta dari 38 negara
Kemenag RI akan menggelar MTQ Internasional di Jakarta tanggal 28 Januari, diikuti oleh 38 negara, termasuk Eropa dan Afrika
Tragedi paling terkenal dalam dunia penerbangan, Pesawat Hindenburg yang Mengakhiri Era Kejayaan Zeppelin