Unik! Fosil paus purba ditemukan di gurun pasir yang jauh dari laut di Mesir

photo author
- Kamis, 24 November 2022 | 13:28 WIB
Foto fosil paus purba yang berada di gurun pasir di Mesir. (Instagram.com/ @faktafavorit)
Foto fosil paus purba yang berada di gurun pasir di Mesir. (Instagram.com/ @faktafavorit)

JAKARTA INSIDER - Suatu lembah di gurun pasir di Mesir membuat peneliti tak habis pikir dan bikin penasaran.

150 km dari Kota Kairo, di lembah yang jauh dari laut, terdapat fosil archaeoceti atau paus purba. Fosil paus tapi di gurun pasir.

Lembah itu terkenal dengan nama Wadi Al Hitan alias Lembah Paus. Berlokasi di Western Desert, sebuah gurun yang sangat terpencil dan jauh dari pusat Kota Kairo.

Baca Juga: Turki pasok rudal canggih untuk Ukraina, TRLG 230 lebih unggul dari HIMARS Amerika!

Tapi di sinilah, para peneliti menemukan fosil paus purba dan lembahnya dijadikan situs warisan dunia atau World Heritage oleh UNESCO.

Seperti dilansir dari situs resmi UNESCO, fosil paus tersebut umurnya diyakini sekitar 50 juta tahun dan masih dalam kondisi bagus.

Para peneliti pertama kali menemukannya pada tahun 1830, namun kesulitan akses menjadi kendala penelitian. Barulah sekitar tahun 1902, penelitian besar-besaran dilakukan ke sana.

Baca Juga: ANIES deklarasi mendukung Anies Baswedan capres 2024

Fosil puas purba di Wadi Al Hitan ini sungguh menarik perhatian para peneliti. Fosil ini menguatkan teori evolusi, yang mana paus di lautan kini dulunya adalah mamalia darat pada puluhan juta tahun silam.

Dilansir JAKARTA INSIDER dari akun Instagram @faktafavorit pada Kamis (24/11/2022), dari hasil penelitian, fosil archaeoceti di Wadi Al Hitan adalah tahap terakhir evolusi dari mamalia darat ke laut.

Fosilnya menampilkan bentuk tubuh yang sudah benar-benar menyerupai paus. Namun,masih memiliki struktur primitif tertentu, seperti tengkorak dan gigi, serta kaki belakang.

Baca Juga: Muhammad Mardiono, Plt Ketum PPP, dari Wantimpres ke Utusan Khusus Presiden

Para peneliti meyakini fosil paus purba di Wadi Al Hitan menggambarkan jelas proses transisi dari mamalia darat menjadi paus.

Bisa dibilang, fosil archaeoceti ini adalah nenek moyangnya paus.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jeki Purwanto

Sumber: Instagram @faktafavorit

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X