Pelaminan di atas atap rumah, malam pengantin di atas....

JAKARTA INSIDER - Pelaminan pesta pernikahan di Desa Bendo, Kecamatan Sluke, Rembang, Jawa Tengah, terbilang unik.

Menggunakan penyangga dari bambu, pelaminan itu seolah-olah memang sengaja didirikan di atas genteng.

Pemilik rumah, dalam hal ini keluarga mempelai perempuan, sebetulnya memanfaatkan teras rumahnya sebagai lokasi pelaminan.

Baca Juga: Persiapan KTT G20 Joe Biden akan hadir dan minta pesawat parkir paling jauh

Namun karena posisi teras rumah lebih tinggi dari rumah di bawahnya sehingga jika dilihat dari bawah, pelaminan itu seperti berada di atas genteng. Menyerupai sebuah panggung.

Pemandangan yang tampak di sekeliling kita adalah atap rumah tetangga yang posisinya lebih rendah.

Walhasil, video pesta pernikahan ini diunggah di  TikTok oleh akun @zoemakeup_15 dan menjadi viral.

Baca Juga: Telah penjarakan 20 pangeran Saudi Ada apa dengan Putra Mahkota Raja Salman?

Dalam video itu diperlihatkan sepasang pengantin bersama orang tua masing-masing duduk di pelaminan. Sayang memang tidak diperlihatkan ketika tamu memasuki area pelaminan, bersalaman dengan pengantin, dan meninggalkan area pelaminan.

Pasalnya, pagar pembatas hanya ada di sisi kiri pelaminan. Tidak seluruhnya dipagari. Bagian yang tidak dipagari, hanya ditempatkan sejumlah pot bunga sebagai batas luar.

pemandangan di sekeliling pelamian, atap rumah

Para tamu akan sangat berhati-hati dalam melangkahkan kaki. Salah langkah, bisa jatuh. Kekhawatiran pelaminan bakal roboh pasti terbersit juga di antara tamu karena pelaminan hanya disangga dengan bambu.

Bisa dipastikan tidak ada tamu yang mengantri untuk bersalaman dengan pengantin seperti yang sering terlihat jika acara pernikahan diadakan di gedung atau di rumah. Takut roboh.

Mereka bergantian menyalami pengantin. Satu tamu selesai, keluar area pelaminan, tamu berikutnya gantian menyalami pengantin.