Profesi unik ini hanya ada di Jepang. Gaji gede, banyak dilirik pencari kerja. Anda juga bisa!

photo author
- Kamis, 20 Oktober 2022 | 09:30 WIB
Shoji Morimoto tengah menemani klien makan.
Shoji Morimoto tengah menemani klien makan.

JAKARTA INSIDER - Profesi baru yang jarang dilirik oleh para pencari kerja adalah menjadi seorang teman.  Kedengarannya memang aneh, menjadi teman bagi orang yang tidak kita kenal sebelumnya.

Namun, profesi inilah yang dilakukan Shoji Morimoto (55) sehari-hari di Tokyo, Jepang. Ia menawarkan diri via akun twitter dan instagram menjadi teman bagi siapa saja yang membutuhkannya.

Sebelum Shoji menjalani profesi ini, ia bekerja sebagai editor pada sebuah  perusahaan penerbitan. Di tempat kerjanya, ia sering diejek tidak melakukan apa-apa. Setelah tiga tahun, ia memutuskan untuk berhenti. Ia merasa pekerjaan sebagai editor bukanlah pekerjaan yang diinginkannya.

Baca Juga: Kolesterol Anda sendang naik? Jangan buru-buru minum obat kimia, coba ramuan tradisional ini

Dari ejekan ini, Shoji mulai berpikir apa yang terjadi jika ia menawarkan sisi tidak melakukan apa-apa yang  ada pada dirinya. Sisi ini mempunyai nilai jual, kata Shoji.

Di tahun 2018, via twitter, ia memulai profesi ini. Ia menawarkan diri menjadi teman bagi siapa saja yang memerlukan jasanya.

Tak disangka, satu demi satu, permintaan pun datang. Ada yang memakai jasanya hanya untuk menemani berjalan kaki dari kantor ke rumah, berbelanja, makan siang, makan malam atau yang lainnya.

Baca Juga: Khasiat Buah Ciplukan yang jarang diketahui, penurun kolesterol hingga mengatasi epilepsi

Selama menjalankan jasa ini, Shoji tidak akan mengeluarkan satu patah kata pun dari mulutnya sepanjang kliennya tidak mengajaknya berbicara. Ia tidak boleh mengajak bicara klien. Yang boleh bicara duluan adalah kliennya dan jawaban yang keluar dari Shoji pun harus singkat. Tidak boleh ia kemudian berbicara panjang lebar tentang topik yang dibicarakan oleh klien.

Ia kemudian dikenal dengan sebutan "Rental Do Nothing Man".

Sejak melakoni profesi ini dari 2018, Shoji Morimoto sudah melayani sebanyak 4.000 kali. Seribu di antaranya (25 persen) sudah menjadi pelanggan tetap.

Baca Juga: Ayah Bunda, 10 aplikasi ini bahaya untuk anak. Segera hapus!

Tarif yang dikenakan oleh Shoji kepada kliennya untuk satu kali menggunakan jasanya sebesar 10,000 yen ($71.20/sekitar 1 juta rupiah) plus biaya transportasi dan uang makan jika waktu pemesanannya berada di waktu makan.

Dalam satu hari, rata-rata ia melayani 2-3 klien. Sebelum pandemi Covid-19, ia bisa mendapatkan tiga atau empat klien setiap hari.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X