Tahukah Anda, petir di Depok diklaim terganas di dunia. Begini penjelasan ahli

photo author
- Sabtu, 8 Oktober 2022 | 21:40 WIB
Ilustrasi. petir yang terjadi Depok, Jawa Barat, memiliki arus listrik terbesar di dunia
Ilustrasi. petir yang terjadi Depok, Jawa Barat, memiliki arus listrik terbesar di dunia

Apa itu petir?

Melansir gravitmes.net  petir merupakan gejala alam yang biasanya terjadi pada musim hujan berupa kilatan cahaya putih menyilaukan dan disertai guntur.

Petir juga merupakan fenomena listrik di alam. Listrik terjadi karena adanya perpindahan elektron. Listrik itu ada dua jenis yaitu listrik statis dan listrik dinamis. Listrik statis terjadi sesaat akibat perpindahan elektron bebas, contoh listrik statis adalah petir. Petir terjadi akibat adanya perpindahan elektron di awan.

Sedangkan listrik dinamis terjadi adanya perpindahan elektron yang mengalir terus menerus. Contoh listrik dinamis adalah listrik yang ada di rumah kita, listrik tersebut mengalir melalui media kabel. Jika kabel putus maka aliran listrik juga terputus, hal ini menunjukkan bahwa aliran elektron akan terus mengalir kecuali jalurnya terputus.

Baca Juga: Mengapa Gas Elpiji di Dapur Cepat Habis?

Bagaimana proses terjadinya petir?

Petir terjadi berawal dari awan yang bermuatan. Di dalam awan terdapat partikel bermuatan negatif (elektron) dan positif (proton), dalam pergerakan dan interaksi antar awan, maka elektron akan berkumpul di bawah dan proton akan berkumpul di atas.

Jika ada perbedaan potensial yang besar dikarenakan perbedaan jumlah muatan antara awan dan awan lainnya atau awan dengan bumi, maka akan terjadi lompatan elektron antar awan atau dari awan ke bumi. Lompatan inilah yang memunculkan kilatan cahaya menyilaukan.

Pada lompatan elektron ini, media yang dilalui adalah udara, jika elektron menembus ambang batas isolasi udara maka akan terjadi suara menggelegar.

Baca Juga: Anies capres Nasdem, hari ini Puan dan Airlangga jalan pagi di Monas

Mengapa petir sering terjadi pada musim hujan?

Pada musim hujan, kadar air di udara akan menjadi lebih tinggi sehingga menyebabkan daya isolasinya turun. Jika daya isolasi turun, maka elektron akan lebih mudah mengalir. Perlu diketahui bahwa udara bukan merupakan konduktor yang baik untuk listrik. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sukowati Utami JI

Tags

Rekomendasi

Terkini

X