JAKARTA INSIDER - Arab Saudi makin ambisius untuk menjadi salah satu ekonomi terbesar di dunia dan menciptakan kota pintar, NEOM.
Kini, Arab Saudi kembali menonjolkan proyek-proyek besar yang dinilai ambisius dan gila.
Dalam waktu dekat, Arab Saudi akan membangun gedung pencakar langit tertinggi di dunia.
Baca Juga: Iran dituduh mengirimkan drone ke Rusia, dengan imbalan mendapatkan dukungan militer
Gedung pencakar langit proyek ambisius Arab Saudi ini akan memiliki panjang 2 km menembus langit.
Arab Saudi akan mampu memecahkan rekor membuat gedung tertinggi di dunia, mengalahkan menara Burq Khalifa di Dubai dengan tinggi 828 m.
Menara megatall akan menjadi bagian dari pembangunan seluas 18 km persegi di utara Riyadh dan sedang dipertimbangkan oleh Dana Investasi Publik (PIF) Arab Saudi.
Baca Juga: Rahasia sukses bisnis ala sahabat Abdurrahman bin Auf, yuk cari tau!
Dikutip JAKARTA INSIDER dari arabianbusiness pada Minggu (11/12/2022), menara setinggi 2 km tersebut akan menelan biaya pembangunan sekitar $5 miliar, menurut pendapat kontraktor di wilayah tersebut.
Arab Saudi telah mengundang para pengembang, arsitek, spesialis konstruksi, dan manajer proyek untuk berpartisipasi dalam melakukan desain menara.
Bahkan, delapan perusahaan dikatakan telah diminta untuk membuat desain dan nama seperti Skidmore, Owings & Merrill (SOM), Adrian Smith & Gordon Gill Architecture terkait dengan proyek di tahap awal.
Baca Juga: Together at the Table, kegiatan tahunan untuk merayakan keragaman kuliner halal di Singapura
Membangun menara super tinggi, seperti Burj Khalifa yang ditemukan di Dubai, dapat menjadi katalis untuk menarik proyek investasi lainnya.
Arab Saudi sedang mengalami ledakan konstruksi dan mega proyek dengan banyaknya proyek yang sedang dikembangkan.***