JAKARTA INSIDER - Bulan November 2022 ini sepertinya akan diisi dengan berbagai fenomena astronomi, salah satunya fenomena siang (tengah hari) akan datang lebih awal pada Kamis, (3/11/22).
Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa Badan Riset dan Antariksa Nasional (BRIN) menyebut ini merupakan fenomena yang jarang terjadi.
“(Disebabkan) karena nilai perata waktu yang lebih besar sehingga matahari akan transit lebih cepat dibandingkan dengan hari-hari biasanya dalam setahun,” kata peneliti BRIN Andi Pangerang dalam keterangan tertulisnya.
Andi menjelaskan pada tanggal 3/11/22 besok, waktu tengah atau siang hari Indonesia bertambah menjadi +16 menit 27 detik.
"Hal ini dikarenakan nilai perata waktu yang lebih besar (lebih positif) sehingga Matahari akan berkulminasi lebih awal dibandingkan hari-hari biasanya dalam setahun," tutur Peneliti Pusat Riset Antariksa Organisasi Riset Penerbangan dan Antariksa BRIN, Andi Pangerang dalam keterangan tertulis yang dikutip oleh JAKARTA INSIDER dari unggahan Instagram @lapan_ri pada Rabu, (2/11/22).
Perata waktu adalah selisih antara Waktu Matahari Sejati dengan Waktu Matahari Rata-Rata.
Sementara itu, Waktu Matahari Sejati merupakan waktu yang diukur berdasarkan gerak semu harian matahari sebenarnya.
Baca Juga: Fenomena unik crown shyness pada beberapa spesies pohon. Ketika pepohonan di hutan saling 'bicara'
Lalu, waktu matahari rata-rata adalah waktu yang diukur berdasarkan gerak semu harian matahari rata-rata yakni tepat 24 jam.
Lantas apa dampaknya bagi Indonesia?
Dampak waktu siang ini akan membuat jadwal sholat di Indonesia sedikit berbeda.
Bagi umat Islam, waktu Shalat Dhuha (saat ketinggian Matahari mencapai +4,5 derajat atau sepenggalah) maupun waktu Shalat Subuh sekaligus awal fajar astronomis (akhir malam astronomis) lebih cepat dibandingkan hari-hari lainnya.
Terutama bagi wilayah selatan Indonesia seperti Jawa dan Nusa Tenggara. Hal ini karena durasi malam hari yang semakin lebih kecil jika dibandingkan dengan durasi siang hari untuk belahan selatan pada umumnya.