JAKARTA INSIDER - Presiden Joko Widodo tiba di Australia untuk kunjungan kenegaraan yang diterima dengan hangat oleh Gubernur Jenderal Australia, David Hurley, di Admiralty House, Sydney.
Pertemuan ini menjadi bukti nyata dari kedekatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia yang semakin menguat.
Dalam suasana penuh semangat dan kehangatan, Presiden Jokowi disambut oleh Gubernur Jenderal Hurley saat turun dari kendaraannya.
Kedua pemimpin berjalan bersama menuju lokasi upacara penyambutan kenegaraan dengan iringan dentuman meriam yang menggelegar, menandakan pentingnya kunjungan ini.
Upacara penyambutan dimulai dengan pengalunan lagu kebangsaan masing-masing negara.
Gubernur Jenderal Hurley mempersilakan Presiden Jokowi untuk memeriksa barisan kehormatan dan melakukan pengenalan delegasi yang hadir.
Setelah itu, keduanya menuju bangunan Admiralty House untuk menandatangani buku tamu dan melanjutkan pertemuan tatap muka.
Baca Juga: 27 pemain papan atas timnas Argentina siap berlaga melawan Australia dan Indonesia di tur Asia
"Dengan sukacita saya menyambut Anda di Admiralty House," kata Gubernur Jenderal Hurley dengan tulus.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengungkapkan penghargaan kepada Gubernur Jenderal Australia atas dukungannya dalam memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Australia.
Presiden juga mengharapkan hubungan dekat antara kedua pemerintah dapat diikuti oleh kedekatan di tingkat masyarakat.
"Pertemuan ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan hubungan antara Indonesia dan Australia. Saya berharap kerja sama kita dapat ditingkatkan di berbagai bidang dan tercipta hubungan yang erat antara masyarakat kedua negara," ujar Presiden Jokowi.