JAKARTA INSIDER - White House menjadi saksi dari momen yang kontroversial ketika seorang model transgender dan aktris bernama Rose Montoya memperlihatkan bagian dadanya dalam sebuah acara perayaan Pride Month.
Montoya, yang berusia 27 tahun, merupakan salah satu dari ratusan tamu yang diundang ke White House untuk merayakan momen bersejarah ini.
Acara tersebut dihadiri oleh Presiden Joe Biden dan Ibu Negara Jill Biden, yang memberikan dukungan penuh kepada komunitas LGBTQ+.
Baca Juga: Anthony Sinisuka Ginting: Juara Bertahan yang Memukau di Singapore Open 2023
Dalam acara tersebut, Rose Montoya memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Presiden Biden dan Ibu Negara.
Namun, yang mengejutkan banyak orang adalah ketika Montoya memutuskan untuk membuka bagian dadanya di taman South Lawn White House.
Sebuah video yang merekam momen tersebut menjadi viral di media sosial, memicu berbagai reaksi dan perdebatan.
Baca Juga: Karyawan RS Haji Jakarta Digaji Telat dan Hanya Dibayarkan Sebagian: Kekecewaan dan Tuntutan Karyawa
Rose Montoya juga membagikan momen tersebut melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
Dalam video yang diunggahnya, ia terlihat menari dengan irama musik yang dimainkan oleh seorang DJ, serta berpose di depan landmark terkenal seperti Monumen Washington dan balkon Truman di White House.
Montoya juga berkesempatan bertemu dengan Jill Biden, serta berusaha mengambil selfie dengan Presiden Biden, meskipun secara tidak sengaja mengaktifkan mode video.
Baca Juga: IndonesiaLeaks: Mengungkap Fakta di Balik Tabir untuk Kepentingan Publik
Selama pertemuan dengan Presiden Biden, Rose Montoya menyuarakan pentingnya hak-hak transgender sebagai hak asasi manusia.
Ia menggambarkan momen tersebut sebagai "kebahagiaan bagi kaum transgender" dan menyatakan kebanggaannya menjadi bagian dari perayaan White House Pride, yang menjadi perayaan terbesar dalam sejarah di mana bendera Pride dikibarkan untuk pertama kalinya.