Baca Juga: Erick Thohir dapati rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno rusak pasca konser BLACKPINK
Banyak pihak yang menganggap hal tersebut merupakan salah satu contoh kesalahan identitas spiritual.
Sebagian pihak juga ada yang menganggap hal tersebut merupakan salah satu gangguan mental.
Dimana akibat gangguan mental tersebut disinyalir berakibat mempengaruhi orang-orang yang ada di seluruh dunia.
Segelintir orang ada juga yang merasa kasihan kepada pria yang mengaku Yesus tersebut.
Segelintir orang tersebut menganggap sang pria sebenarnya memiliki maksud baik, namun salah pada saat mengungkapkan siapa dirinya.
Pihak lainnya juga ada yang merasa bahwa perilaku pria tersebut meresahkan dan juga mengganggu.
Dikhawatirkan ulah pria tersebut menimbulkan kekhawatiran serta keamanan warga masyarakat di Kenya.
Ternyata fenomena orang yang mengaku sebagai Yesus bukanlah sebuah hal baru.
Sejarah sudah mencatat banyak contoh kasus dimana individu mengklaim dirinya sebagai nabi Mesias.
Baca Juga: Ammar Zoni akhirnya akan jalani rehabilitasi 3-6 bulan ke depan, netizen: 6 Bulan mah enteng
Bahkan ada beberapa contoh kasus juga yang pernah terjadi, yakni kasus orang yang mengaku-ngaku dirinya sebagai Tuhan.***