JAKARTA INSIDER - Jakarta kini dipenuhi dengan gedung-gedung bertingkat tinggi untuk perkantoran dan komersial.
Daerah Sudirman Central Business District (SCBD), Rasuna Said dan Kuningan kini menjadi pusat gedung bertingkat untuk perkantoran.
Tentu saja gedung-gedung bertingkat itu menggunakan lift untuk transportasi naik dan turun manusia dan barang.
Baca Juga: Pernah terlalu kecintaan dengan Vadel Badjideh dan kini move on, Lolly: Sudah setahun sadar
Pernahkah kamu memperhatikan bahwa banyak sekali gedung bertingkat, liftnya tidak memiliki lantai 4 atau lantai 13?
Meskipun di gedung-gedung bertingkat yang modern dan dibangun oleh kontraktor kelas dunia, tidak ada lantai 4 atau lantai 13.
Ternyata misteri hilangnya angka 4 berhubungan dengan keyakinan dan kebudayaan.
Baca Juga: Akui pernah kecintaan dengan Vadel Badjideh, Lolly: Sekarang sudah move on
Menurut kepercayaan China, angka 4 pada umumnya tidak disukai, sama halnya dengan angka 13 dalam keyakinan masyarakat di negara barat, seperti dilansir dari Travel China Guide.
Sebab, pelafalan angka 4 dalam bahasa China adalah si, sama dengan kata si yang bermakna kematian.
Jadi, angka 4 dianggap angka yang bisa membawa kesialan bagi orang China.
Baca Juga: Dipancing netizen usai disebut logo menjiplak, Lolly: Dasar haters
Lebih lanjut lagi, dilansir dari China Highlights, angka 4 dianggap sebagai angka paling sial menurut kepercayaan masyarakat setempat.
Ini lantaran makna pengucapan tersebut yang sama artinya dengan kematian.