Baca Juga: Bebas Visa dan Dekat dari Turki, 7 Negara Ini Bikin Pengen Terbang Sekarang!
4. Anak Perempuan Lebih Dekat dengan Orang Tua
Studi menunjukkan anak perempuan cenderung lebih perhatian pada orang tua di usia tua, sedangkan anak laki-laki sering sibuk dengan keluarga sendiri.
5. Beban Wamil (Wajib Militer)
Semua laki-laki Korea wajib menjalani dinas militer ±18 bulan. Banyak orang tua khawatir anak laki-laki mereka mengalami kesulitan fisik maupun mental.
6. Perubahan Pandangan Gender Muda
Generasi muda Korea kini lebih setara. Anak perempuan bisa sukses secara ekonomi tanpa tekanan budaya patriarki yang berat, membuat orang tua melihatnya sebagai pilihan aman.
7. Tingginya Kasus Stres dan Bunuh Diri pada Pria
Korea Selatan memiliki salah satu angka bunuh diri tertinggi di dunia, dengan pria sebagai korban terbanyak. Hal ini menambah kekhawatiran orang tua.
8. Perawatan Lansia Lebih Terjamin dari Anak Perempuan
Anak perempuan sering lebih peduli merawat orang tua lanjut usia, sehingga dianggap sebagai "investasi emosional" yang lebih aman dibanding anak laki-laki.
9. Tekanan Sosial terhadap Pria Menikah
Pria Korea menghadapi ekspektasi tinggi sebagai suami dan ayah, mulai dari penghasilan besar hingga status sosial, yang sering membuat mereka tertekan.
10. Pengaruh Media dan Kisah Nyata
Drama, film, dan berita yang menggambarkan kesulitan hidup pria Korea membuat persepsi orang tua berubah dan lebih mengidealkan anak perempuan.***