Trinity Tower bukan hanya sekadar bangunan tinggi biasa.
Terletak di persimpangan Jl. HR. Rasuna Said dan Jl. Prof. Dr. Satrio di Jakarta, Indonesia, gedung ini dikenal sebagai Daswin Building selama masa konstruksinya.
PT Windas Development, yang merupakan perusahaan patungan antara Mitsubishi Estate, Gesit Group, dan Santini Group, membangun gedung ini dengan teknologi tahan gempa dan konsep bangunan hijau.
Dengan total luas lantai lebih dari 140.000 meter persegi, Trinity Tower memiliki tiga lantai ritel, tiga belas lantai parkir, dan satu lantai bawah tanah.
Ini adalah bukti komitmen serius dalam menciptakan gedung yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Proyek ini merupakan kesempatan pertama bagi Mitsubishi Estate untuk mengembangkan gedung perkantoran di Indonesia, menandai langkah penting dalam ekspansi mereka di pasar real estat Indonesia.
Dengan arsitektur yang memukau, fasilitas modern, dan lokasi strategisnya di pusat CBD Jakarta, Trinity Tower menjadi pilihan ideal bagi perusahaan yang mencari tempat yang mewah dan fungsional untuk menjalankan bisnis mereka.
Baca Juga: Pemerintah bangun 47 menara modern untuk ASN dan Hankam di IKN Nusantara
Akhir Kata
Trinity Tower adalah bukti nyata dari kolaborasi antara kemampuan arsitektur Jepang yang canggih dan keanggunan kerajinan Indonesia.
Dibangun dengan tekad untuk menciptakan bangunan yang tidak hanya indah tetapi juga berkelanjutan, gedung perkantoran ini adalah penambah megah bagi siluet Jakarta.***