Keajaiban gaib di balik layar Kerajaan Ottoman, jejak hantu dan roh suci di zaman keemasan

JAKARTA INSIDER - Di balik megahnya Kerajaan Utsmani, tersimpan kisah-kisah gaib yang jarang diketahui banyak orang.

Secara akademis, keajaiban gaib dalam konteks Utsmani telah menarik perhatian para sejarawan sejak 1990-an, namun baru mendapatkan perhatian yang lebih serius pada tahun 2010-an.

Kini, kami akan mengulas secara ringkas dunia gaib Ottoman, khususnya mengenai hantu-hantu, dengan pandangan netral dan obyektif untuk memberikan wawasan kepada pembaca.

Baca Juga: Misteri segitiga bermuda, berbagai kisah misterius hingga hilangnya kapal dan pesawat

Salah satu sumber utama keajaiban gaib Ottoman adalah Literatur Aja'ib.

Genre sastra Islam ini berakar pada abad ke-9 dan berkembang pesat pada abad ke-13 dan ke-14.

Karya-karya ini berisi cerita-cerita mengenai keajaiban dunia, mulai dari fenomena alamiah hingga kisah-kisah luar biasa tentang jin, raksasa, putri duyung, dan cermin-cermin ajaib.

Baca Juga: Misteri Gunung Padang, jika benar maka gunung ini jadi situs megalitik yang lebih tua dari piramida mesir!

Meskipun literatur aja'ib Ottoman lebih sedikit dibandingkan era sebelumnya, beberapa penulis Ottoman berhasil menciptakan karya-karya asli dengan cerita-cerita dari wilayah Balkan dan bagian lain dari Kekaisaran.

Salah satu hal menarik dalam keajaiban gaib Ottoman adalah cerita-cerita mengenai hantu dan roh.

Dalam teologi Islam, ada pandangan tentang tempat antara kehidupan dunia dan akhirat yang disebut barzakh.

Baca Juga: Rahasia kapal hantu terbang di Spongebob SquarePants, the Flying Dutchman

Pandangan Sufi menyatakan bahwa barzakh adalah dunia imajinasi, di mana jiwa bisa mengambil bentuk spiritual sesuai keadaannya.

Hal ini memberi kesan bahwa jiwa-jiwa orang mati bisa berkeliaran dan berinteraksi dengan orang hidup.