JAKARTA INSIDER - Kumburgaz, sebuah kota kecil yang terletak di pesisir Laut Marmara di Turki, mendadak menjadi sorotan dunia pada tahun 2007.
Video-video misterius yang diduga menampilkan penampakan alien di wilayah tersebut menyebar dengan cepat di berbagai platform media sosial.
Apakah ini bukti nyata adanya kehidupan luar angkasa atau hanya hoaks yang direkayasa dengan canggih?
Baca Juga: Kisah Ratu Layar Perak yang meninggal dengan tragis, inilah kisah Titin Sumarni
Salah satu video yang paling terkenal, yang dikenal sebagai video Kumburgaz, menunjukkan objek terbang yang sangat dekat dan jelas terlihat bentuknya.
Roger Leir, seorang peneliti UFO terkenal, menyatakan, "Ini adalah rekaman yang 100% asli, dan saya berada di sana saat video itu diambil."
Dr. ZW juga mengungkapkan kepercayaannya terhadap keaslian rekaman tersebut melalui Twitternya.
Baca Juga: Jejak Darah Yahudi dalam Karya Seni Ahmad Dhani: Bukti atau Hanya Mitos?
Dalam rekaman tersebut, tampak tiga jendela di bagian depan wahana tersebut dan muncul beberapa alien yang sering kita kenal sebagai alien abu-abu.
Leir menggambarkan mereka sebagai "alien abu-abu khas" yang berdiri di balik jendela-jendela tersebut.
Video ini menuai banyak perdebatan dan kontroversi di kalangan peneliti UFO dan masyarakat umum.
Baca Juga: Rahasia Patung Moai di Pulau Paskah, tidak hanya kepala, ternyata ada badannya!
Penelitian resmi yang dilakukan oleh "TUBITAK," Lembaga Penelitian Sains dan Teknologi Turki, juga menyimpulkan bahwa rekaman ini bukanlah animasi komputer, efek video khusus, atau rekaman yang direkayasa di studio.
Mereka menyatakan bahwa rekaman tersebut adalah bukti nyata.
Artikel Terkait
Jejak Darah Yahudi dalam Karya Seni Ahmad Dhani: Bukti atau Hanya Mitos?
Presiden Jokowi diterima dengan hangat oleh Gubernur Jendral Australia selaku perwakilan Raja Inggris
Kisah Ratu Layar Perak yang meninggal dengan tragis, inilah kisah Titin Sumarni
Mbah Mujair, perintis ikan mujair yang mengubah budidaya perikanan dan kuliner di Indonesia
Rahasia Patung Moai di Pulau Paskah, tidak hanya kepala, ternyata ada badannya!