Orang dengan Disabilitas Ternyata Sangat Bisa Menjadi Artis: Putri Ariani Salah Satu Buktinya!

photo author
- Selasa, 13 Juni 2023 | 08:00 WIB
Dengan kemampuan tunanetra, Putri menghadapi rintangan namun tetap menunjukkan bakat luar biasa di seni. (wonderopolis.org)
Dengan kemampuan tunanetra, Putri menghadapi rintangan namun tetap menunjukkan bakat luar biasa di seni. (wonderopolis.org)

JAKARTA INSIDER - Siapa bilang orang dengan disabilitas tidak bisa menjadi artis?

Fakta membuktikan sebaliknya.

Meskipun menghadapi berbagai tantangan, banyak orang dengan disabilitas yang mampu mengungkapkan kreativitas mereka melalui seni.

Dalam era teknologi modern dan dengan dukungan undang-undang yang melindungi hak-hak mereka, impian menjadi seorang artis bukanlah sesuatu yang mustahil bagi mereka.

Program terapi seni menjadi salah satu wadah bagi orang dengan disabilitas untuk menyalurkan perjuangan mereka melalui seni.

Baca Juga: Putri Ariani Mendapatkan Beasiswa dari Nadiem Makarim: Beasiswa Kuliah Seni di The Julliard School New York

Dalam program ini, mereka belajar menggunakan seni sebagai sarana kreatif untuk mengatasi tantangan yang dihadapi akibat disabilitas mereka.

Namun, tidak hanya sebatas terapi, beberapa orang dengan disabilitas juga bermimpi untuk menjadi artis profesional.

Ada studio seni yang khusus membantu mereka mewujudkan impian tersebut dan menjadikan seni sebagai mata pencaharian mereka.

Seni yang dihasilkan oleh orang dengan disabilitas juga memiliki makna yang mendalam.

Dikenal dengan sebutan seni disabilitas, karya-karya ini menggambarkan kehidupan orang dengan disabilitas dari berbagai sudut pandang.

Baca Juga: Putri Ariani, Penyanyi disabilitas Indonesia pukau Amerika Serikat hingga dapatkan Golden Buzzer di AGT!

Baik melalui pertunjukan, film, tarian, lukisan, patung, dan berbagai bentuk seni lainnya, karya-karya ini mampu menyampaikan pengalaman pribadi sang seniman atau mengangkat isu-isu politik yang relevan bagi orang dengan disabilitas.

Seniman yang menciptakan seni disabilitas seringkali berusaha untuk mengubah stereotip dan representasi tradisional tentang orang dengan disabilitas.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Jaka LI

Sumber: wonderopolis.org

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X