JAKARTA INSIDER - Untuk pertama kalinya sejak tahun 2015, Arab Saudi kini kembali membuka rute Iran untuk penerbangan jemaah haji.
Maskapai penerbangan Arab Saudi kini telah membuka penerbangan rute Iran setelah sebelumnya sempat ditutup dari tahun 2015.
Hal ini juga telah dikonfirmasi oleh salah seorang pejabat penerbangan sipil Arab Saudi.
“Flynas membuka kembali penerbangan jamaah Iran dari [Bandara Internasional] Imam Khomenini di Teheran pada Sabtu,” ujar seorang pejabat penerbangan sipil Arab Saudi.
Penerbangan semacam itu juga akan diberangkatkan dari kota Mashhad, memungkinkan 35.000 jamaah haji Iran untuk berangkat haji ke tanah suci dengan maskapai tersebut, imbuh pejabat yang meminta identitasnya tidak disebutkan.
Sebelumnya, jamaah haji Iran hanya diizinkan berangkat haji dengan maskapai carter Iran.
Baca Juga: Asosiasi Ojol Garda Indonesia akan demo besok di Jakarta, ini 5 tuntutannya!
Dibukanya kembali penerbangan ini menjadi satu dari banyak tanda menghangatnya hubungan antara dua negara, yang telah putus sejak satu decade lalu.
Teheran dan Riyadh memutuskan hubungan diplomatik pada tahun 2016 setelah kerajaan tersebut mengeksekusi seorang ulama Syiah terkemuka dan pengkritik pemerintah
Para pengunjuk rasa membakar kedutaan Saudi di Teheran sebagai tanggapan, dan hubungan tetap membeku selama bertahun-tahun setelahnya.
Namun, pada tahun 2023, kedua negara menormalkan hubungan pada pertemuan puncak yang diselenggarakan oleh Cina dan telah membangun hubungan yang lebih dekat sejak saat itu.***
Artikel Terkait
Momen unik dan menarik Prabowo Subianto disambut dengan hangat oleh PM Thailand di Bangkok
Cara Kerja Akupuntur untuk Atasi Nyeri dan Badan Pegal-Pegal
Para Ojol akan demo besok di Jakarta, Polda Metro Jaya siapkan pengalihan lalu lintas
Asosiasi Ojol Garda Indonesia akan demo besok di Jakarta, ini 5 tuntutannya!
Badan Intelijen Ukraina sebut Rusia akan meluncurkan rudal balistik antarbenua untuk mengintimidasi militer Kyiv