Badan Intelijen Ukraina sebut Rusia akan meluncurkan rudal balistik antarbenua untuk mengintimidasi militer Kyiv

photo author
- Senin, 19 Mei 2025 | 20:20 WIB
Badan Intelijen Ukraina sebut Rusia akan meluncurkan rudal balistik antarbenua untuk mengintimidasi militer Kyiv
Badan Intelijen Ukraina sebut Rusia akan meluncurkan rudal balistik antarbenua untuk mengintimidasi militer Kyiv

JAKARTA INSIDER - Ukraina mengatakan bahwasanya Rusia akan segera meluncurkan rudal balistik antarbenua untuk mengintimidasi para militer di Ukraina.

Ukraina mengatakan Rusia kini tengah berencana untuk meluncurkan rudal balistik antarbenua yang nantinya akan digunakan untuk mampu mengintimidasi anggota militer di Ukraina.

Hal ini disebut oleh pihak intelijen Ukraina yang mengatakan bahwasanya Rusia kini tengah berencana untuk meluncurkan rudal balistik.

Baca Juga: Asosiasi Ojol Garda Indonesia akan demo besok di Jakarta, ini 5 tuntutannya!

Badan intelijen militer Ukraina, GUR, menyatakan bahwa Rusia berencana untuk meluncurkan rudal balistik antarbenua dalam "latihan dan pertempuran" dalam waktu dekat.

 Peluncuran rudal balistik antarbenua itu, menurut GUR, dimaksudkan untuk mengintimidasi Ukraina dan negara-negara Barat yang menjadi sekutunya.

Badan intelijen tersebut menyebut peluncuran yang direncanakan pada malam hari itu diperintahkan untuk dilaksanakan dari wilayah Sverdlovsk, Rusia.

Baca Juga: Para Ojol akan demo besok di Jakarta, Polda Metro Jaya siapkan pengalihan lalu lintas

Menurutnya, jangkauan terbang rudal balistik antarbenua itu mencapai lebih dari 10.000 kilometer.

"Untuk secara nyata menekan dan mengintimidasi Ukraina dan juga negara-negara anggota Uni Eropa dan NATO, negara agresor Rusia bermaksud untuk melakukan 'latihan dan pertempuran' rudal balistik antarbenua RS-24 dari kompleks Yars," kata GUR dalam pernyataan itu

Belum ada tanggapan langsung dari pemerintah Rusia terhadap klaim badan intelijen militer Ukraina tersebut.

Baca Juga: Momen unik dan menarik Prabowo Subianto disambut dengan hangat oleh PM Thailand di Bangkok

Otoritas Rusia juga tidak menjawab pertanyaan soal rencana uji peluncuran rudal nuklir, yang detailnya diklasifikasikan sebagai rahasia militer, meskipun Moskow biasanya merilis pernyataan setelah peluncuran semacam itu.

Selama lebih dari tiga tahun berperang melawan Rusia, Ukraina berada di bawah tekanan besar seiring Moskow berupaya memperoleh keuntungan garis depan di wilayah timur Ukraina.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayatul Nissa Rahmadani

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X