JAKARTA INSIDER - Jembatan Forth Bridge di Skotlandia adalah salah satu keajaiban teknik yang telah bertahan lebih dari satu abad.
Jembatan ini bukan hanya sekadar struktur baja raksasa yang membentang di atas Firth of Forth, tetapi juga sebuah inovasi luar biasa dalam dunia teknik sipil.
Salah satu hal yang membuatnya unik adalah penggunaan desain kantilever, yang memungkinkan bentang panjang tanpa perlu banyak tiang penyangga di tengahnya.
Dalam sebuah demonstrasi yang terkenal, konsep ini dijelaskan dengan cara yang sangat sederhana namun efektif.
Tiga pria duduk berjajar, dengan dua di antaranya memegang batang diagonal yang dihubungkan ke beban di ujungnya.
Pria di tengah, yang hanya duduk tanpa memegang apapun, menggambarkan bagian utama jembatan yang menopang beban.
Sementara itu, dua pria di sisi kanan dan kiri menggambarkan struktur kantilever yang menahan gaya tarik dan tekan.
Eksperimen ini menjadi ilustrasi visual yang sangat baik untuk menjelaskan bagaimana jembatan bisa berdiri kokoh meski tidak memiliki tiang utama di tengahnya.
Forth Bridge dibangun pada akhir abad ke-19 dan diresmikan pada tahun 1890.
Baca Juga: Semakin canggih dan epic! Galaxy S25 Bisa Rekam 8K dengan Lensa 50MP UltraWide
Pada masanya, jembatan ini dianggap sebagai salah satu pencapaian terbesar dalam dunia konstruksi, terutama karena menggunakan baja dalam jumlah yang sangat besar, sekitar 50 ribu ton.
Dengan panjang sekitar 2,5 kilometer, jembatan ini menjadi penghubung penting di Skotlandia dan masih digunakan hingga sekarang.
Artikel Terkait
Semakin canggih dan epic! Galaxy S25 Bisa Rekam 8K dengan Lensa 50MP UltraWide
Salwan Momika, pria asal Irak yang sempat viral usai membakar Al Quran, kini tewas ditembak, Hakim Stockholm uraikan kronologinya
Salwan Momika sang pembakar Al Quran dan penghina agama Islam tewas ditembak saat siaran langsung di aplikasi TikTok, begini kronologinya
Israel bebaskan 110 sandera Palestina ke Hamas dan diantar ke Ramallah usai kesepakatan gencatan senjata
Israel bebaskan 110 sandera Palestina usai Hamas bebaskan 4 orang wanita anggota IDF, Pejabat Palang Merah: Masih ada tahap selanjutnya