JAKARTA INSIDER - Pemerintah Indonesia melalui Kementrian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) batal untuk mematikan siaran TV analog atau yg dikenal dengan Analog Switch Off(ASO) di seluruh wilayah Jabodetabek hari ini, Rabu 5 Oktober 2022.
Rencana pemberhentian siaran TV analog oleh Kominfo di wilayah Jabodetabek ini mencakup 14 wilayah yang terdiri dari kota dan kabupaten.
Agar wilayah Jabodetabek bersiap pengumuman sudah dilakukan jauh hari melalui konferensi pers di Media Center Kominfo pada Rabu, 23 September 2022 yang lalu.
Baca Juga: Megawati usulkan Presiden Joko Widodo mengajak tiga matra angkatan TNI bahas bagaimana postur pertahanan RI ke
Hal itu disampaikan oleh Direktur Penyiaran, Ditjen PPI Kementrian Kominfo, Geryantika Kurnia yang menganggap wilayah Jabodetabek telah memiliki tiga ukuran kesiapan sebagaimana dikutip JAKARTA INSIDER dari laman kominfo.id yang diunggah pada 28 September 2022.
"Pertama, di wilayah tersebut terdapat siaran TV analog yang akan dihentikan siarannya. Kedua, telah beroperasi siaran TV digital pada cakupan siaran TV analog sebagai penggantinya. Ketiga, sudah dilakukan pembagian bantuan Set Top Box (STB) bagi rumah tangga miskin di wilayah tersebut. Katanya dalam acara Jakarta Innovation Days, di Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 23 September 2022.
Dari sisi infrastruktur wilayah Jabodetabek telah didukung dengan beroperasinya sebanyak tujuh operator multipleksing(MUX) untuk penggunaan TV digital.
Baca Juga: Bosen ngantor? Nih jelajahi tempat wisata alam Jakarta yang gak jauh-jauh dari posisimu
Pemerintah juga telah melakukan simulasi distribusi bantuan perangkat Set Top Box 100 persen kepada keluarga miskin di Jabodetabek.
Namun, rencana dimatikannya siaran TV analog di wilayah Jabodetabek hari ini tersebut batal dilakukan setelah adanya permintaan oleh Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI).
ATVSI sebagai pihak pelaksana meminta pengunduran ASO menjadi 2 November 2022.
Informasi tersebut disampaikan oleh Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi (IKP) Kominfo, Usman Kasong Dilansir JAKARTA INSIDER dari laman ANTARA yang diunggah pada Selasa, 4 Oktober 2022.
Baca Juga: Sangar! Ini deretan senjata mematikan milik Tentara Indonesia
"Jadi Kemenkominfo atau pemerintah sudah merencanakan dan mempersiapkan segala sesuatu agar ASO Jabodetabek bisa dilakukan 5 Oktober 2022. Akan tetapi, ATVSI atau lembaga penyelenggara multiplexing meminta ASO Jabodetabek digeser ke tanggal 2 November 2022.
Terkait alasan pengunduran tersebut, Usman tidak mau menjelaskan lebih jauh lagi.
Pihaknya hanya memfasilitasi pelaksanaan ASO dan mendukung ATVSI sebagai penyelenggara siaran TV analog ke digital.
Baca Juga: Ganjar - Yenny diusung PSI, Grace Natalie: Kami anggap terbaik untuk melanjutkan kepemimpinan Nasional
Seperti yang diketahui, 2 November 2022 ini adalah jangka waktu dari pemberhentian siaran TV analog ke digital secara nasional atau menyeluruh di seluruh Indonesia.***
Artikel Terkait
Harga emas hari ini Rabu, 5 Oktober 2022 terus merangkak naik, antam mulai Rp546.000
HUT TNI 5 Oktober, Sejarah singkat serta fungsi dan tugas Tentara Nasional Indonesia
Bosen ngantor? Nih jelajahi tempat wisata alam Jakarta yang gak jauh-jauh dari posisimu
Sangar! Ini deretan senjata mematikan milik Tentara Indonesia
Megawati usulkan Presiden Joko Widodo mengajak tiga matra angkatan TNI bahas bagaimana postur pertahanan RI ke