JAKARTA INSIDER - Jet Tempur F-35 adalah pesawat terbang buatan pabrik pesawat terbang Amerika Serikat Lockheed Martin.
Pesawat bermesin tunggal segala cuaca dari jenis multirole combat aircraft itu biasa disebut sebagai F-35 Lightning II.
Hal yang istimewa dari F-35 ini adalah dapat digunakan untuk perang udara (air to air) dan sekaligus untuk menyerang sasaran di daratan (air to ground).
Baca Juga: Uji Artileri Hanhwa K9 SPH dan K-10 ARV tunjukkan kemampuan shoot and scot dalam perang
Pertama kali terbang di tahun 2006 dan kini sudah digunakan oleh antara lain Angkatan Udara, Korps Marinir, dan Angkatan Laut Amerika Serikat.
Di luar Amerika diketahui Angkatan Udara Australia yang sudah mengopersaikan pesawat F-35 itu di samping tentu saja negara-negara sekutu dekat AS.
Awalnya pesawat F-35 dirancang untuk pengganti F-16 yang membutuhkan penyempurnaan sebagai sebuah pesawat tempur serbaguna yang sudah war proven.
Yang menarik adalah para pilot F-16 Amerika mengomentari bahwa begitu anda menerbangkan F-35, maka anda akan kehilangan selera untuk terbang lagi dengan F-16. Sebuah kesan tentang bagaimana “canggih”-nya pesawat F-35.
Baca Juga: 10 Jurus lepas dari jerat Pinjol
Disain pesawat F-35 khusus dibuat untuk menjadi sebuah pesawat yang tidak dapat dideteksi radar pertahanan udara musuh. Itu sebab maka badan pesawat walau terlihat besar akan tetapi bentuk aerodinamiknya sangat streamline alias ramping.
Bentuk khusus dari disain pesawat yang dibuat untuk sulit terditek radar hanud (pertahanan udara).
Di pesawat F-35 seluruh persenjataan tertutup rapi, terbungkus dalam badan pesawat. Performa yang unik dari F-35 telah menyebabkan pesawat ini dapat diandalkan sebagai pengganti beberapa pesawat lain yang sudah dinilai uzur, seperti F-16 dan F-18 serta A-10 Thunderbolt.
Pesawat F-35 benar-benar pesawat tempur yang ngabehi diproduksi untuk berbagai macam peran dan dengan sendirinya dalam berbagai versi.
Baca Juga: Tok Tok Tok! Ini waktu Debt Collector lapangan pinjol datang ke rumah. Catat!
Banyak negara membeli jet tempur F-35 untuk menggantikan pesawat lama yang dimilikinya sebagai armada untuk melindungi negara.