teknologi

Uji Artileri Hanhwa K9 SPH dan K-10 ARV tunjukkan kemampuan shoot and scot dalam perang

Rabu, 12 Oktober 2022 | 17:22 WIB
Artileri tank tempur yang uji keahlian (Military technology )

JAKARTA INSIDER – Uji Artileri dua senjata perang Hanhwa K9 SPH dengan K-10ARV yang tunjukkan kemampuan perang ‘ shoot and Scot ' dalam perang.

Hanwha Defense USA dan Komando Pengembangan Kemampuan Tempur Angkatan Darat AS Armaments Center (DEVCOM AC), berhasil membuktikan kompatibilitas K9 Thunder self-propelled howitzer (SPH) dan K10 Ammunition Resupply Vehicle (ARV) dengan berbagai munisi buatan AS.

Baca Juga: Kehebatan teknologi jet tempur Jerman Messerschmitt-262 beroperasi Perang Dunia II hingga sekarang

Uji Artileri Hanhwa ini di laksanakanysng berlokasi di Yuma Proving Ground, Arizona dan disaksikan oleh lebih 60 undangan di seluruh Angkatan Darat AS (US Army) serta negara sahabat Amerika .

Dalam uji keahlian, senjata artileri Hanwha K9A1 SPH dan K10 ARV memuat dan menembakkan berbagai jenis amunisi AS, termasuk proyektil 155 mm M795, XM1113 Rocket Assisted Projectiles (RAP), dan Modular Artillery Charge System (MACS).

Uji Artileri ini di lakukan pada tiga langkah.

Baca Juga: 10 Jurus lepas dari jerat Pinjol

Pertama, pasokan otomatis proyektil AS oleh ARV K10.

Kedua, penembakan proyektil M795 untuk mendemonstrasikan kemampuan K9A1 dalam Shoot-and-Scoot, Burst Fire, dan kemampuan Rapid Rate of Fire.

Ketiga, penembakan XM1113 RAP dari K9A1 SPH.

K9A1 menunjukkan kemampuan ‘Shoot-and-Scoot’ yang khas, di mana ia menembakkan beberapa proyektil M795 dan segera pindah ke lokasi yang berbeda untuk menunjukkan kelincahan kendaraan untuk menghindari potensi serangan balik.

Baca Juga: Elon Musk menghentak dunia smartphone, dengan hadirkan Pi Smartphone besutan Tesla

Selama segmen Burst Fire dan Rate of Fire, artileri kaliber 155mm/52 dioperasikan oleh kru senjata Hanwha dengan menembakkan tiga peluru dalam 16 detik, dan enam peluru dalam 45 detik.

Para hadirin menyaksikan kompatibilitas M795 dan XM1113 dengan sistem penanganan amunisi otomatis K10.

Pada terakhir, K9A1 menembakkan XM1113 RAP yang mencapai jangkauan lebih dari 50 km.

Halaman:

Tags

Terkini

8 Fakta China Hidup di Teknologi Masa Depan

Selasa, 23 September 2025 | 15:59 WIB

Daftar Jet Tempur Tercepat di Dunia, Rusia Paling Unggul

Minggu, 21 September 2025 | 09:44 WIB